Advertisement
Prostitusi Anak di Jogja Terbongkar, Korban Dijerat dengan Utang
Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Archye Nevadha (kiri) menanykan modus prositusi anak ke tersangkanya, Jumat (14/4/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Prostitusi anak yang dibongkar Polresta Jogja bermodus jeratan utang. Tersangka merekrut korbannya dengan memberikan pinjaman dan memenuhi kebutuhan mereka.
Gara-gara pinjaman, korban tak bisa menolak permintaan tersangka dan terpaksa menjadi pekerja seks. Salah satu tersangka kasus tersebut, WD, 35, warga Jogja mengaku memberikan pinjaman ke para korban sekitar Rp500.000. “Mereka minta pekerjaan lalu saya berikan pinjaman dulu,” katanya saat jumpa pers di Polresta Jogja, Jumat (14/4/2023).
Advertisement
WD juga mengaku memenuhi kebutuhan sehari-hari korban.
“Karena merasa utang budi, para korban sulit lepas dari para tersangka sehingga terjadilah praktik prostitusi anak ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Archye Nevadha pada Jumat siang.
BACA JUGA: Sebagian Tol Jogja Solo Resmi Dibuka Mulai Sabtu Besok
Archye mengatakan para korban dikenalkan oleh para pacarnya ke tersangka. “Karena mereka butuh pekerjaan dihubungkanlah ke tersangka, mereka tak tahu jika dijadikan pekerja seks,” jelasnya.
Meskipun dijadikan pekerja seks, anak-anak ini tak diberi upah.
Archye menyebut para tersangka pertama kali melakukan kejahatan eksploitasi seksual anak ini pada September 2022. “Mereka menawarkan para korban lewat media sosial, ada MiChat dan Facebook,” ucapnya.
Lokasi prostitusi berpindah-pindah. “Sekitar empat hotel yang mereka gunakan untuk prostitusi anak ini,” terang Achye.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenhub Rehabilitasi Jalur KA Terdampak Bencana di Sumatera
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



