Persiapan Sensus Pertanian, BPS Kota Jogja Latih Warga jadi Petugas

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jogja akan melakukan sensus pertanian pada Juni dan Juli mendatang. Persiapan dilakukan BPS Kota Jogja dengan melatih warga Jogja untuk menjadi mitra BPS yang akan bertugas di lapangan saat sensus.

Total ada 79 petugas sensus pertanian dari mitra BPS yang dilatih selama empat hari pada Selasa (23/5/2023). Kepala BPS Kota Jogja Mainil Asni menjelaskan mitra BPS yang akan jadi petugas sensus merupakan warga Jogja yang sebelum-sebelumnya telah berpengalaman dalam kegiatan sensus.

“Semuanya merupakan warga Jogja yang memiliki pengalaman sensus, ini kami berikan materi pelatihan selama empat hari agar semakin paham dan sensusnya dapat berhasil,” jelas Mainil.

Mainil menjelaskan tujuan sensus ini untuk mendapatkan data-data pertanian di Kota Jogja yang akan ditindaklanjuti dengan program dan kebijakan pertanian yang tepat. “Tujuan sensus ini sangat penting karena mempengaruhi program dan kebijakan yang akan diambil pemerintah terkait pertanian di Kota Jogja, jadi kami harap masyarakat memberikan data yang tepat ke petugas sensus lapangan nanti,” terangnya.

Baca juga: 2 Terduga Pelaku Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ditangkap

Sensus pertanian, jelas Mainil, dilakukan rutin setiap 10 tahun sekali. “Tentu dalam kurun waktu setahun ini banyak mengalami perubahan dalam pertanian Kota Jogja, kalau kami lihat mulai banyak urban farming dimana banyak kalangan milenial yang menggelutinya, tentu ini perlu dicek ke lapangan dan mendapat data yang valid lewat sensus nanti,” ujarnya.

Semua wilayah di Kota Jogja, lanjut Mainil, akan merata dilakukan sensus. “Jumlah petugasnya proporsional, tentu sudah ada perhitungannya, misalnya di Kemantren Umbulharjo ini kan luas tentu petugasnya juga akan banyak,” ucapnya.

Pelaksanaan sensus pertanian dilakukan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023 nanti. “Nanti teknisnya sensus dilakukan tidak dengan kertas konvensional, kami sudah menggunakan formulir berbasisi online yang akan ditanyakan langsung oleh petugas lapangan. Kami harap masyarakat Jogja mau membantu sensus ini dengan memberikan jawaban dan data yang tepat agar arah pertaniannya nanti juga sesuai dengan realita lapangan,” tutur Mainil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News