Advertisement
Pemilu 2024, Seluruh Pamong Diminta Menjaga Netralitas
Paguyuban Cokro Pamungkas saat Deklarasi Menyukseskan Pemilu 2024 di Balai Kalurahan Margodadi, Seyegan, Rabu (14/6/2023). - ist - Paguyuban Cokro Pamungkas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Paguyuban Kepala Dukuh Sleman, Cokro Pamungkas, mendorong seluruh pamong untuk bersikap netral dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Ketua Umum Cokro Pamungkas, Sukiman Hadiwijoyo menuturkan tugas para pamong adalah momong seluruh warganya. Tentunya, masing-masing memiliki pilihan dan afiliasi politik yang berbeda-beda.
Advertisement
"Oleh karena itu, para pamong di dalam pelaksanaan pemilihan nanti harus netral dan mengayomi seluruh warganya," kata Sukiman saat Deklarasi Menyukseskan Pemilu 2024 di Balai Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Rabu (14/6). Deklarasi tersebut digelar untuk menegaskan posisi para pamong, terutama dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
BACA JUGA: Kenapa WhatsApp Bisa Diblokir Sementara, Simak Sebabnya dan Ini Cara Mengatasinya
Dalam deklarasi tersebut, terdapat empat poin deklarasi yang disampaikan para dukuh. Mereka mendukung suksesnya pemilu demi terwujudnya sistem pemerintahan yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu, para dukuh juga siap menjaga netralitas dan profesionalitas pamong dalam menyalurkan hak dan kewajiban politiknya secara bertanggung jawab. Mereka juga mendukung tegaknya NKRI yang berazaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Cokro Pamungkas juga siap bersinergi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Deklarasi atau pernyataan bersama tersebut, menurut Sukiman, harus dilakukan sejak dini sebelum pamong menjalin kedekatan dengan partai politik tertentu. Ia menilai bagaimana pun para pamong tidak dibolehkan untuk berpolitik praktis.
"Perhatian masyarakat terhadap kinerja para pamong tentu akan sangat tinggi. Kalau ada pamong yang tidak netral tentu akan menimbulkan dampak konflik, ini harus dihindari," tegasnya.
Lebih lanjut, Sukiman berpendapat jika para pamong mampu menjaga netralitasnya dan bekerja secara profesional, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan demokratis dan bermartabat. "Cokro Pamungkas Sleman bersama Polda DIY menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Advertisement
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement
Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Jumat 9 Mei 2025
Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Penting Untuk Percepatan Swasembada Pangan
Jadwal Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Jumat 9 Mei 2025
Rasa Aman Mahasiswa Rantau di Jogja Berkat BPJS Kesehatan
Kerja Sama Dengan Saemaul Undong Kembangkan Agroeduwisata Di Nanggulan
Advertisement
Sekolah di Jogja Dibidik Dukungan Internet Gratis hingga Beasiswa Pendidikan
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement
Advertisement
