Advertisement
Warga Gunungkidul Temukan Mortir Aktif di Aliran Kali Oya

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Dusun Cikal, Watusigar, Ngawen digegerkan dengan penemuan mortir yang diduga masih aktif di aliran Kali Oya, Rabu (14/6/2023) siang. Barang tersebut sudah diamankan oleh tim Jihandak Polda DIY.
Kapolsek Ngawen, AKP Suharjiyanto mengatakan, penemuan mortir ini bermula adanya dua orang yang hendak mencari benda-benda berharga di Kali Oya. Saat penyelaman, seorang warga bernama Nugroho melihat benda mencurigakan mirip peluru dalam ukuran besar seperti mortir.
Advertisement
“Oleh saksi benda tersebut langsung dinaikkan dan langsung dilaporkan ke polsek,” kata Suharjiyanto saat dihubungi Kamis (15/6/2023) pagi.
Usai mendapatkan laporan langsung dilaporkan ke Polres Gunungkidul. Untuk berjaga-jaga, di sekitar lokasi penemuan juga sempat dipasang garis polisi.
Baca juga: Sandiaga Klaim Sudah Dapat Izin dari Presiden Jokowi dan Ibu untuk Gabung PPP
Benda ini ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 16.30 WIB, tim Jihandak, Brimob Polda DIY mendatangi lokasi penemuan untuk pemeriksaan.
“Langsung dicek di lokasi dan disinyalir masih aktif,” ungkapnya.
Penemuan mortir cukup menyita perhatian masyarakat setempat. Mortir yang ditemukan memiliki ukuran panjang 26 sentimeter dan diameter sekitar 13 sentimeter. Hingga sekarang belum bisa dipastikan berasal dari mana benda tersebut. “Sudah dibawa tim Jihandak dan masih diperiksa asal usulnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement