Begini Update Perkembangan Konstruksi dan Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen

Stefani Yulindriani Ria S. R

Rabu, 09 Agustus 2023 - 15:57 WIB

Arief Junianto

Begini Update Perkembangan Konstruksi dan Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen

Proyek jalan tol Jogja-Bawen seksi 1 JC Sleman-SS Banyurejo di STA 76300 yang berada di Sleman pada Rabu (2/8/2023). - Harian jogja/Catur Dwi Janati

Harianjogja.com, JOGJA—Hingga akhir Juli 2023, PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) mencatat progres pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jogja-Bawen (Joba) Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo sepanjang 8,8 km telah mencapai 35,89%. Sementara progres pembebasan lahan sudah mencapai 69,56%.

Direktur Utama PT JJB, A.J. Dwi Winarsa menyampaikan saat ini kegiatan konstruksi Jalan Tol Joba Seksi 1 secara paralel sedang dalam tahap pelaksanaan struktur portal untuk area elevated dimulai dari fondasi hingga pier head portal.

Kemudian pada beberapa jembatan yang telah dilakukan pengangkatan balok girder ke atas abutmentnya atau erection girder akan memasuki tahapan pengecoran lantai jembatan.

Selain itu, menurut Dwi, progres konstruksi Tol Joba Seksi 6 SS Ambarawa–JC Bawen juga telah sudah sampai di tahap pekerjaan galian untuk mainroad dan persiapan pekerjaan bore pile di lokasi exit toll Bawen.

Dalam pekerjaan konstruksi tersebut, PT JBB telah berkoordinasi dengan Bupati Semarang terkait dengan izin pelaksanaan pekerjaan di lahan milik Pemkab Semarang.

Selain itu, untuk progres lahan Tol Joba Seksi 6 telah dilakukan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada warga Bawen pada 31 Juli-1 Agustus 2023 sebanyak 242 bidang dengan luas 105.202 meter persegi dengan nilai Rp264,3 miliar.

Untuk saat ini, progres lahan Tol Joba Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sebesar 57,24%. Nantinya, menurut Dwi, Tol Joba Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo.

Begitu pula dengan serat palilah dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, diakui Dwi telah terbit untuk tujuh kalurahan sejak beberapa waktu lalu. “Terkait progres lahan telah terbit serat palilah [dari] Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa tentang Pemberian Izin Sementara Pemanfaatan Tanah Kasultanan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga [Dirjen Bina Marga] Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [Kementerian PUPR],” katanya, Rabu (9/8/2023).

Serat palilah tersebut telah terbit untuk Kalurahan Sumberejo, Kapanewon Tempel seluas 2,296 meter persegi pada 15 Juni 2023; Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan seluas 297 meter persegi pada 15 Juni 2023; Kalurahan Tambakrejo, Kapanewon Tempel seluas 33.176 meter persegi pada 19 Juni 2023.

Kemudian serat palilah untuk Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel seluas 8.347 meter persegi pada 3 Agustus 2023; Kalurahan Margodadi seluas 3.950,91 meter persegi pada 3 Agustus 2023; Kalurahan Tirtoadi seluas 13,714 meter persegi pada 3 Agustus 2023; dan Kalurahan Margokaton seluas 11,940 meter persegi pada 3 Agustus 2023.

Selain itu, menurut Dwi ada pula serat palilah atas makam yang berdiri di atas Sultan Ground di Kalurahan Margokaton, Kapanewon Seyegan seluas 2.555 meter persegi pada 26 Mei 2023 dan Kalurahan Margodadi 238 meter persegi pada 4 Agustus 2023.

“Serat palilah ini sebagai langkah untuk pengurusan lebih lanjut mendapatkan serat kekancingan sebagai pemanfaatan Tanah Kasultanan dan pekerjaan konstruksi di Tanah Kasultanan sudah bisa dikerjakan untuk Pembangunan Jalan Tol Joba,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News