Advertisement
Beli LPG 3 Kg Pakai KTP dan Ada Batasan per Bulan, Ini Detailnya
 LPG 3 Kg di pangkalan. - Ilustrasi - Antara
                LPG 3 Kg di pangkalan. - Ilustrasi - Antara
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatur pembelian elpiji subsidi 3 kilogram (LPG 3 Kg) dengan pencocokan data. Pangkalan LPG di Kota Jogja menyebut input data sudah dilakukan sejak Juli 2023. Pembelian LPG 3 Kg juga dibatasi per bulan untuk rumah tangga dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg di Sambirejo, Condongcatur, Sleman, Sri Endang mengaku sudah mulai melakukan pendataan pembeli LPG 3 Kg. Namun tak jarang pelanggan menanyakan tentang penggunaan KTP/KK untuk membeli LPG 3 Kg.
Advertisement
Menurutnya beberapa pembeli keberatan untuk memberikan data pribadinya untuk membeli LPG 3 Kg. Sehingga sebagian pindah membeli gas ke warung yang tidak mewajibkan pendataan.
"Kadang pelanggan menanyakan kenapa diminta KTP, dia takut. [pendataan] menyita waktu harusnya bisa melayani tiga pelanggan, tetapi harus input. Semua pakai KTP karena saya harus laporan," jelasnya.
Endang mengaku sudah mulai memberikan informasi kepada para pelanggannya untuk membawa KTP jika mau membeli LPG 3 Kg.
BACA JUGA: Jokowi Bertemu Anies untuk Tawarkan Gibran Jadi Cawapres, Ini Faktanya
Meski demikian belum semua pelanggannya terdata, tetapi persiapan jelang diwajibkannya pendataan pada 1 Januari 2024 mendatang sudah dilakukan. Ia menyebut pembelian dibatasi untuk rumah tangga, UMKM dan pengecer. Berikut ini daftarnya:
- Pembelian untuk rumah tangga: maksimal 4 tabung/bulan.
- Pembelian untuk UMKM seperti pedagang bakso dan mi, maksimal 9 tabung/bulan. 
- Pengecer sekitar 19-20 tabung per bulan.
"Saya minta [pembelian menggunakan ] data KTP/KK, dan pedagang. Semua harus pakai foto wajah [input datanya],” kata Sri.
Sedangkan, Ketua Umum Paguyuban PKL Malioboro Ahmad Yani (Pemalni), Slamet Santoso menyampaikan saat ini untuk PKL yang ada di Teras Malioboro 1 sudah ada yang mengkoordinir. Sehingga tinggal beli ke pangkalan karena sudah terdata. Kendala yang PKL hadapi saat ini adalah terkait dengan stok yang terbatas.
"Jadi para pelanggan sebelumnya memang dimintai KTP/KK jadi tidak ada kendala. Belinya di pangkalan LPG 3 Kg," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
Advertisement
Advertisement


















 
            
