Advertisement
LPS Gelar Lomba Video & Poster Bertema Menabung, Catat Tanggal Pelaksanaannya!
Advertisement
JOGJA—Sebagai bentuk penyediaan ruang bagi munculnya talenta-talenta baru industri perfilman, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menggelar lomba video bertajuk Festival CreArtive LPS 2023. Khusus untuk tahun ini, LPS mendatangkan sutradara nasional, Fajar Nugros sebagai jurinya.
Kepala Tim Komunikasi Publik LPS, Anggia Raniardhy menjelaskan selain lomba video, dalam Festival CreArtive LPS 2023 yang tahun ini mengambil tema Bangun Budaya Menabung, Wujudkan Finansial yang Sehat juga digelar lomba poster.
Advertisement
Dia mengatakan selain untuk memberi ruang pada para sineas, festival tersebut sebagai menjadi cara LPS mengampanyekan kesadaran menabung pada masyarakat. “Video dan poster merupakan medium yang efektif, enggak perlu diragukan lagi, pesan yang dikemas oleh kreativitas lebih diingat oleh masyarakat,” kata dia dalam Talkshow Roadshow: Festival CreArtive LPS 2023 di Jogja National Museum (JNM) Bloc, Wirobrajan, Rabu (4/10/2023).
Dia menjelaskan Festival CreArtive LPS tahun ini digelar dengan total total hadiah mencapai Rp127 juta.
BACA JUGA: LPS Sebut Tabungan di Bawah Rp100 Juta Terus Tumbuh
Sementara pada gelaran yang sama tahun lalu, dia mengaku antusiasme peserta cukup tinggi. Terbukti, dalam Festival CreArtive LPS tahun lalu, ada sekitar 400 video yang mendaftar. "Ini menjadi gambaran tingginya antusiasme masyarakat dalam dunia kreatif, termasuk film," ucap dia.
Terkait dengan festival tersebut, imbuh Anggia, pihaknya ingin memperlihatkan tentang kesadaran masyarakat tentang menabung di bank yang belum merata. Padahal menabung di celengan, apalagi dalam jumlah besar, memiliki risiko yang tinggi. Uang bisa rusak atau meningkatkan potensi pencurian.
Untuk itu, LPS selalu merekomendasikan masyarakat untuk menabung di bank, terlebih LPS menjamin tabungan masyarakat di semua bank yang terdaftar di Indonesia.
Sementara itu, sutradara dan penulis naskah, Fajar Nugros, mengatakan ide yang menarik dan kuat bisa menjadi dasar untuk saling berkolaborasi.
Ide tersebut bisa menjadi modal kepercayaan banyak pihak untuk turut terlibat. Pemilik ide film bisa mengajak teman yang punya kamera, aktor dan aktris, sampai pemilik usaha katering. Semua menjadi satu kesatuan dalam memproduksi film.
“Dasarnya dari bisnis kreatif itu make people believe. Walaupun dulu enggak ada bujet, kalau punya ide bagus, orang akan percaya, banyak investor yang ingin buat produk, dan mencari kreator. Film itu investasi besar, jadi harus buat sesuatu yang dipercaya,” kata Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah International
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement