Advertisement
Pelatih Anyar PSS Langsung Tancap Gas Gelar Latihan di Pakembinangun
Pelatih anyar PSS Sleman, Bertrand Crasson memimpin latihan pada Selasa (10/10/2023). - Istimewa // PSS Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah resmi melanjutkan estafet kepemimpinan di kursi kepelatihan Super Elang Jawa, Pelatih Kepala PSS Sleman, Bertrand Crasson langsung memimpin latihan reguler Thales Lira dan rekan di Lapangan Pakembinangun, Selasa (10/10/2023).
Pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut secara tegas menyatakan bahwa agenda utama pada jeda internasional ini ialah mengembalikan nilai-nilai spirit tim yang hilang di beberapa pertandingan sebelumnya. Khususnya pada aspek menekan lawan saat kehilangan bola yang tidak diterapkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Advertisement
"Ada beberapa aspek yang hilang dalam beberapa pertandingan yang kami lalui ketika kehilangan bola, yakni semangat bertempur dan menekan lawan," kata Pelatih Kepala PSS Sleman ini.
Tidak ingin mencari-cari kesalahan yang telah lalu, pria kelahiran Brussel itu secara tegas menyatakan bila perbaikan ke arah lebih baik menjadi tanggung jawab bersama.
"Kondisi saat ini yang terjadi di dalam tim menurut saya tidak perlu mencari-cari kesalahan yang telah lalu. Hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab kita bersama dan menuju menjadi lebih baik," katanya.
BACA JUGA: Warga Ngawen Klaten Tuntut Proyek Tol Jogja-Solo Disetop, Belum Capai Kesepakatan
Tak ingin berlarut-larut, Crasson ingin segera tancap gas melakukan persiapan untuk laga berikutnya melawan Persik Kediri.
"Tidak ada waktu untuk berpikir mengenai apa yang telah terjadi. Tugas saya membawa PSS Sleman segera lepas dari situasi yang sulit. Saatnya bekerja mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi laga berikutnya kontra Persik Kediri," tuturnya.
Di sisi lain, mantan Bek Anderlecht era 90-an ini secara lugas menyebutkan bahwa tugas pertama memimpin latihan kali ini tidak hanya pada hal teknis dan fisik semata. Crasson ingin mengembalikan kepercayaan diri para pemain setelah lima pertandingan tanpa mengemas satu pun kemenangan.
"Saya katakan kepada mereka, jangan larut dalam rasa kecewa. Mereka pun merespons dengan baik serta berkomitmen untuk mengembalikan daya juang tinggi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
Advertisement
Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
UAJY Terima SK Guru Besar dan Pembukaan Prodi Teknologi Informasi Program Doktor
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY
PN Segera Agendakan Sidang Gugatan Praperadilan Polresta Sleman
Advertisement
Kulonprogo Masih Gelap, Kadishub: Titik di Kapanewon Butuh LPJU Totalnya Kurang 10.600 Unit
Rute, Tarif dan Cara Beli Tiket Trans Jogja
Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 10 Mei 2025
Dikpora dan Dinkes Kulonprogo Bersinergi Awasi MBG Aman dari Keracunan
Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Sabtu 10 Mei 2025
Advertisement
Puluhan Pekerja di Bantul Kena PHK di Awal 2025, Disnakertrans Sebut Terpengaruh Kebijakan Trump
Berita Pilihan
Advertisement
Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Perlu Syarat Berkeluarga, Warga Sleman Bisa Ikut Transmigrasi
- Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
- Terlibat Aksi Premanisme, 26 Orang Diamankan Polda DIY Selama Operasi Pekat Progo 2025
- Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya
- Dua Perusahaan di Bantul Belum Bayar THR hingga Mei, Terancam Sanksi Berat
Advertisement
Advertisement
