Advertisement
Diduga Hilang Konsentrasi, Dua Pengendara Motor Jatuh dan Meninggal di Jalan Laksda Adisucipto

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kecelakaan lalu lintas terhadap pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Laksda Adi Sucipto tepatnya depan gedung Wanita Tama, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (9/11/2023) pagi. Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi pada pukul 03.15 WIB. Saat itu, ACS, 32, warga Jetis, Kota Jogja berboncengan dengan RS, 26, warga Jetis, Kota Jogja menggunakan sepeda motor Honda Vario No.Pol. AB 4158 PU melaju dari arah timur ke barat.
Advertisement
Diduga kurang konsentrasi sepeda motor tersebut oleng kekanan dan terjatuh. Kedua pengendara sepeda motor langsung membentur pot tanaman dan pembatas devider tengah.
"ACS, mengalami luka cedera bagian kepala,patah tulang kaki kanan dan punggung kaki. Meninggal di lokasi. Sedangkan RS, mengalami luka sobek dibagian wajah dan cedera kepala berat. Meninggal di lokasi," katanya.
BACA JUGA:Â Sepeda Motor Adu Banteng, Satu Orang Meninggal Dunia
Selain menyebabkan dua pengendara meninggal dunia, kecelakaan tersebut juga membuat sepeda motor Honda Vario No.Pol. AB 4158 PU mengalami kerusakan body kanan pecah. Kerugian material diduga mencapai Rp1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
Advertisement