Lalu Lintas Gunungkidul Bisa Dipantau Secara Online, Ini Caranya

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul memastikan CCTV yang terpasang dapat berfungsi dengan normal. Masyarakat bisa mengakses layanan ini melalui akun Youtube Kominfo Gunungkidul.

Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul, Setiyo Hartato mengatakan, terus berupaya memberikan kemudahan layanan informasi kepada Masyarakat maupun pengunjung. Sebagai contoh, untuk jalur wisata ada titik-titik pemasangan CCTV di pintu masuk ke Gunungkidul.

“Pemasangan CCTV guna mengetahui kondisi di pintu masuk ke Gunungkidul,” kata Setiyo kepada Harianjogja.com, Minggu (3/12/2023).

Untuk mengetahui kondisi jalur bisa dipantau melalui akun Youtube milik Kominfo Gunungkidul. Menurut dia, pemasangan CCTV tidak hanya di titik pintu masuk Gunungkidul. Namun demikian, ada banyak titik yang terpasang sehingga pemantauan bisa terus dilakukan. “Total untuk pemantau jalan ada 60 titik yang terpasang hingga saat ini,” katanya.

Kepala Bidang Layanan Informatika, Dinas Kominfo Gunungkidul, Handoko mengatakan, upaya pemasangan CCTV sebagai bagian untuk memudahkan dalam memantau kondisi terkini di titik-titik yang diinginkan. Total sudah ada ratusan yang terpasang dan tersebar di berbagai tempat.

BACA JUGA: Hoaks Debat Capres-Cawapres Ditiadakan, Ini Faktanya

Handoko menjelaskan, untuk titik pemantauan jalan sudah terpasang 60 CCTV. Selain itu, juga ada Sembilan titik pemantau lalu lintas yang dipasang oleh dinas perhubungan.

Menurut dia, pemasangan juga menyasar ke kantor layanan pemerintah sebanyak 22 titik, pemantau keamanan lingkungan 16 titik, pemantau bukit empat titik. Selain itu ada pemantau laut di tiga titik, pemantau pasar empat titik dan pemantau taman empat titik.

“Tujuan pemasangan untuk memudahkan dalam pemantauan. Rencananya ada penambahan, khususnya di jalur wisata di tahun depan,” katanya.

Disinggung mengenai persiapan libur akhir tahun, Handoko mengakui akan ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan Gunungkidul, selaku OPD teknis. Adapun untuk pemberitahuan terkait dengan kondisi lalu lintas terkini, tidak hanya diunggah ke akun Youtube, melainkan juga ada koordinasi dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan lainnya untuk menyampaikan informasi dari lapangan. “Tentunya kami juga update perkembangan melalui media publikasi milik Pemkab,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News