Liburan Akhir Tahun Bantul, Parangtritis Mulai Ramai, Mangunan Masih Landai

Lugas Subarkah

Minggu, 17 Desember 2023 - 18:27 WIB

Arief Junianto

Liburan Akhir Tahun Bantul, Parangtritis Mulai Ramai, Mangunan Masih Landai

Ilustrasi Pantai Parangtritis, Bantul. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Harianjogja.com, BANTUL–Mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kunjungan wisatawan ke Bantul mulai ada peningkatan, terutama di kawasan pantai. Peningkatan wisatawan terjadi bersamaan dengan libur sekolah.

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi menjelaskan peningkatan kunjungan wisatawan terlihat di pantai Parangtritis. “Terutama pantai [yang sudah mulai meningkat,” ujarnya, Minggu (17/12/2023).

Peningkatan ini mulai terjadi pada Sabtu (16/12/2023). Pada hari tersebut, wisatawan yang masuk pantai Parangtritis tercatat 7.700 wisatawan. Meningkat sekitar 1.700 wisatawan dibanding pekan sebelumnya yang di angka 6.000 wisatawan.

Jumlah wisatawan mulai meningkat karena selain mendekati libur nataru, saat ini juga sudah masuk libur semester sekolah.

“Sudah mulai meningkat karena sudah libur sekolah. Terhitung mulai sabtu kemarin,” kata dia.

Sementara di kawasan wisata Mangunan, sampai saat ini belum terpantau adanya lonjakan wisatawan.

Wisata Mangunan

Ketua Koperasi Notowono, Mangunan, Purwo Harsono, menuturkan kunjungan wisata di kawasan Mangunan masih landai. “Menjelang nataru ini masih landai,” katanta.

Angka wisatawan dalam beberapa pekan terakhir tercatat rata-rata 60.000-70.000 wisatawan per pekan.

“Kalau besok belum tahu, penongkatan biasanya saat Natal dan Tahun blBaru, lalu setelahnya, Januari,” kata dia.

Koperasi ini mengelola sejumlah objek wisata di kawasan Mangunan, yakni Pinus Tengger, Becici, Lintang Sewu, Pinus Asri, Seribu Batu Songgo Langit dan Panguk Kediwung. Sejak pandemi Covid-19, kunjungan di kawasan Mangunan belum pulih seperti semula.

Pada libur Nataru tahun sebelumnya pun menurutnya wisatawan masih sedikit karena baru saja selesai pandemi.

“Tiga tahun ini rendah. Sebelum Covid-19, dalam setahun pernah 2,7 juta wisatawan, itu 2018 puncaknya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News