Puluhan Ribu Warga DIY Dapat BLT El-Nino

Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat rentan yang merupakan warga Kota Jogja menerima bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Besar Jogja, Minggu (24/12). Bantuan ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga mengatakan masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan BLT senilai Rp400 ribu. Ini turut mengover bulan November hingga Desember. Menurutnya, pemberian BLT ini menjadi upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarkat.

"Pertama kita lihat El Nino masih terus. Terkait dengan hujan dan musim tanam, kita bergeser dua bulan. Sehingga yang biasanya udah mulai tanam dan panen bisa April ini kelihatannya mundur dua bulan. Pemerintah melihat daya beli bisa terdorong ke atas," ungkap Airlangga saat ditemui di Kantor Pos Besar Jogja, Minggu (24/12).

Dia menambahkan anggaran yang digelontorkan untuk BLT El Nino ini mencapai Rp7,52 Trilyun. Tak berhenti sampai bulan Desember ini saja, Airlangga berupaya untuk menyampaikan kepada presiden agar bantuan ini kembali diperpanjang. Setidaknya selama satu kuartal lagi. Selain uang tunai, ada pula bantuan beras sebanyak 10 kilogram yang dibagikan kepada masyarakat.

"Makanya saya ke lapaangan, kita tanyakan langsung ke masyarakat perlu dilanjut atau belum, apakah tepat sasaran. Setelah dicek dengan dialog, itu memang mereka sangat membutuhkan," imbuhnya.

BACA JUGA: Mendorong Daya Beli Masyarakat, Presiden Jokowi Salurkan BLT El-Nino

Distribusi BLT El Nino ini turut menggandeng PT Pos Indonesia. Excecutive Vice President PT Pos indonesia Regional IV Jateng DIY Helly Siti Halimah menuturkan setidaknya ada 23.659 KPM se-DIY. Sementara, khusus di Kota Jogja tercatat ada 2.420 KPM. Kini, capaiannya sebesar 85 persen dan ke depan akan ditargetkan selesai pada 31 Desember.

Helly mengatakan untuk menghindari bantuan yang salah sasaran, pihaknya menggunakan data penerima yang diberikan oleh Kementerian Sosial. Setidaknya ada tiga mekanisme pencairan BLT El Nino. Pertama, PT Pos Indonesia membuat undangan dan meminta penerima datang membawa undangan itu beserta KTP. Lalu, skema yang kedua adalah mendekat kepada masyarakat dengan bantuan camat atau lurah di masing-masing daerah.

"Atau ketiga, kami mendatangi masyarakat apabila sakit atau disabilitas," katanya.

Salah satu penerima, Wahyuni mengaku senang mendapatkan BLT El Nino. Warga Muja-Muju ini sehari-hari merupakan ibu rumah tangga dan membuka usaha warung kecil-kecilan di rumah. Setiap bulan, dia hanya mampu mendapatkan keuntungan sebesar Rp500 ribu. BLT El Nino ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, dia berharap nominalnya bisa ditambah lagi. Lantaran belakangan harga-harga kebutuhan pokok terus meroket.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat dilanjutkan lagi karena untuk tambahan mencukupi kebutuhan sehari-hari," harap Wahyuni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News