Advertisement
Bakal Bangun Jalan Layang di Atas Rel di Triharjo, Pemkab Kulonprogo Siapkan Rp275 Miilar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo tahun ini bakal membangun jalan layang di atas rel kereta api yang berada di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates.
Penjabat Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pembangunan proyek jalan ini diperkirakan menelan biaya Rp275 miliar. "Tahap pertama yang dilakukan adalah proses pengadaan tanah seluas 6.725 meter persegi untuk pembangunan jalan layang yang diperkirakan menghabiskan biaya senilai Rp18 miliar," kata Ni Made, Selasa (16/1/2024).
Advertisement
Dia mengatakan keberadaan jalan layang di Kabupaten Kulonprogo ini diharapkan dapat mendukung potensi pariwisata, mempermudah akses masyarakat sehari-hari, mengurangi potensi kecelakaan di wilayah perlintasan kereta api. "Kami berharap pembangunan jalan layang ini juga diharapkan dapat mendukung proyek strategis nasional (PSN) seperti pengembangan wilayah aerotropolis dan jalan tol tiga segmen," katanya.
Ni Made menambahkan, pembangunan jalan layang ini juga penghubung exit/entry tol wates-jalan nasional Kawasan sekitar exit/entry tol di Wates letaknya relatif dekat dengan lokasi rest area di Kaliagung, Sentolo.
BACA JUGA: Tol Solo-Jogja Melayang di Atas Jalan Ring Road: Gunakan Teknik Bore Pile dan Sosrobahu
Rencana selanjutnya adalah mengoptimalkan potensi UMKM dan IKM untuk dapat mengisi tenant-tenant di Rest Area Kaliagung, serta pemberdayaan SDM lokal sebagai pekerja di Rest Area Kaliagung. Selain itu juga mengoptimalkan potensi yang sudah ada di sekitar kawasan exit-entry toll di Wates.
Dengan pembangunan exit-entry toll Wates akan memperlancar akses ke RSUD Wates berstandar internasional dan akses pengembangan pariwisata waduk sermo dan geosite mangan Kliripan-Karangsari. "Di samping itu juga berfungsi sebagai jalan outer Ring Road barat Kota Wates," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Hore, Retribusi Sampah Warga Kota Jogja Bakal Dihapus Mulai 2027
- Dinsos Bantul Rumuskan Alokasi Bansos 2026, Fokus pada Ketepatan Sasaran
- Dokter Gadungan di Bantul, Kerugian Korban Diklaim Tak Sampai Rp500 Juta
- WJNC Ditunda, Pemkot Pastikan Jogja Tetap Semarak di Oktober
- Pria Ditemukan Meninggal Duduk di Kursi di Perumahan Sewon
Advertisement
Advertisement