Personel Terbatas, Satpol PP Libatkan Linmas untuk Pengamanan TPS Pemilu 2024

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satpol PP Kabupaten Gunungkidul akan menggandeng linmas di setiap desa/kalurahan saat pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pelibatan linmas penting karena keterbatasan personel.

Kasatpol PP Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan jumlah personel yang diturunkan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 50 orang.

“Kami akan menurunkan 50 personel. Sedangkan TPS ada 2.709. Seluruh personel Satpol PP juga cuma 98 orang. Makanya kami ada linmas yang sudah kami bina juga,” kata Edy ditemui di kantornya, Selasa (17/1/2024).

BACA JUGA : Bawaslu Kota Jogja Berupaya Menekan Kasus Pemungutan Suara Ulang

Edy menambahkan ada sebanyak sekitar 5.998 linmas yang telah mendapat fasilitas seragam linmas tahun 2023. Sistem pengamanan dari Satpol PP yang Edy maksud adalah pemantauan oleh satu orang di beberapa TPS.

Penempatan personel Satpol PP juga akan menyesuaikan dengan jarak tempat tinggal dengan lokasi TPS. “Memang tidak bisa menjangkau semuanya. Tapi ya itu tadi ada kerja sama dengan linmas kalurahan,” katanya.

Dia menerangkan pendataan awal jumlah linmas di Gunungkidul mencapai 5.998. Jumlah itu akan ditambah menyesuaikan kebutuhan. Dengan begitu, Pemerintah Kalurahan akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan linmas.

“Kami juga memberi pembinaan setiap tahun. Tahun 2024 ada lagi. Tiga kali untuk tiga kalurahan. Bukan seluruh Gunungkidul,” ucapnya.

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan fasilitasi pengamanan dilakukan tidak hanya di TPS namun juga di kalurahan dan kecamatan.

“Logistik pemilu akan ada di desa dan kecamatan ketika mau didistribusikan ke TPS. Setelah pemungutan mau rekapitulasi juga surat suara dikumpulkan dulu di desa baru dibawa ke kecamatan,” kata Asih.

Di tingkat kalurahan dan kecamatan itulah linmas akan memiliki peran tambahan dalam penjagaan atau pengamanan.

Lebih jauh dia mengatakan proses sortir surat suara dan lipat telah selesai pada Selasa (16/1/2024), lebih cepat sehari dari target awal. Meski begitu, KPU masih melakukan sortir ulang khusus untuk surat suara rusak. “Sortir ulang kami selesainya kira-kira beberapa hari ke depan lah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News