Advertisement

Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali

Abdul Hamied Razak
Rabu, 27 Maret 2024 - 23:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali BMKG merilis pernyataan resmi mengenai gempa di Tuban, Jumat (22/3 - 2024). Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Rentetan gempa bumi Bawean yang mengguncang wilayah perairan laut Jawa Tuban, Jawa Timur sejak Jumat (22/3/2024) terus menurun. Hingga Rabu (27/3/2024) malam total gempa di wilayah tersebut tercatat sebanyak 333 kali.

Berdasarkan catatan BMKG, sepanjang Rabu (27/3/2024) mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB, jumlah gempa bawean yang menguncang wilayah tersebut hanya 23 kali. Jumlah kejadian gempa tersebut jauh menurun dibandingan sehari sebelumnya atau sepanjang Selasa (26/3/2024) sebanyak 32 kali.

Advertisement

BACA JUGA: Gempa Pulau Bawean, BNPB: Pemerintah Siap Bantu Perbaikan Rumah Rusak

Selain itu, kekuatan gempa bawean juga terus menurun dari sebelumnya antara 3-4 magnitudo menjadi antara 2-3 magnitudo. 

Sebelumnya, Kepala Stageof Sleman BMKG Jogja Setyoajie Prayoedhie menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi Bawean yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

"Kalau memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa," jelasnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarajat juga diingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbau Setyoajie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG

News
| Sabtu, 27 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement