Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rentetan gempa bumi Bawean yang mengguncang wilayah perairan laut Jawa Tuban, Jawa Timur sejak Jumat (22/3/2024) terus menurun. Hingga Rabu (27/3/2024) malam total gempa di wilayah tersebut tercatat sebanyak 333 kali.
Berdasarkan catatan BMKG, sepanjang Rabu (27/3/2024) mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB, jumlah gempa bawean yang menguncang wilayah tersebut hanya 23 kali. Jumlah kejadian gempa tersebut jauh menurun dibandingan sehari sebelumnya atau sepanjang Selasa (26/3/2024) sebanyak 32 kali.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Pulau Bawean, BNPB: Pemerintah Siap Bantu Perbaikan Rumah Rusak
Selain itu, kekuatan gempa bawean juga terus menurun dari sebelumnya antara 3-4 magnitudo menjadi antara 2-3 magnitudo.
Sebelumnya, Kepala Stageof Sleman BMKG Jogja Setyoajie Prayoedhie menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi Bawean yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
"Kalau memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa," jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarajat juga diingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbau Setyoajie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
- Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
Advertisement
Advertisement