Advertisement
Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah kedatangan kereta api (KA) dengan tujuan stasiun di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 6 Yogyakarta terlambat datang. Keterlambatan ini sebagai imbas gangguan lokomotif KA Fajar Utama Solo (KA 88) relasi Pasar Senen-Solo Balapan.
"Daop 6 Jogja memohon maaf atas terlambatnya kedatangan beberapa KA di stasiun Daop 6. Tim KAI telah melakukan upaya penanganan semaksimal mungkin, dan kereta dapat dijalankan kembali pukul 09.53 WIB," kata Manager Humas Daop 6 Jogja Krisbiyantoro, di Jogja, Rabu (24/4/2024).
Advertisement
Krisbiyantoro menjelaskan gangguan lokomotif terjadi pada Rabu, pukul 09.40 WIB, saat KA Fajar Utama melintasi Km 285+2 petak jalan Songgom-Prupuk, Tegal. "Terjadi emergency pada dinamic brake atau tekanan udara pada sistem pengereman," ujar dia.
BACA JUGA: Ketua Pemuda Muhammadiyah DIY Ramaikan Bursa Calon Wakil Bupati Gunungkidul
Terganggunya KA Fajar Utama Solo, kata dia lagi, berimbas pada keterlambatan kedatangan beberapa KA setelahnya di wilayah Daop 6.
Beberapa KA tersebut, di antaranya adalah KA 246 (Bengawan) lambat 45 menit, KA 142 (Fajar Utama Yk) lambat 33 menit, dan KA 138 (Gajahwong) lambat 4 menit, KA 10 (Argo Dwipangga), dan KA 18A (Argo Semeru) lambat 22 menit.
Menurut Krisbiyantoro, pascakejadian itu, situasi perjalanan KA aman, lancar dan terkendali. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan KA yang terdampak gangguan lokomotif KA Fajar Utama Solo. KAI Daop 6 berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan menjaga keamanan serta keselamatan dalam setiap perjalanan kereta api," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rekayasa Lalu Lintas Agenda Bantul Creative Carnival 2025 Malam Ini
- Inspiratif! Pemuda Kulonprogo Sulap Pisang Jadi Kripik Varian Rasa, Omzetnya Dua Digit
- Program Mas Jos, Kemantren Kraton Jogja Targetkan Kurangi Sampah hingga 3 Ton Per Hari
- Sleman Persiapkan Anggota Pasukan Pengibar Bendera untuk HUT Kemerdekaan RI
- Gunung Merapi Keluarkan 75 Kali Guguran Lava dalam Sepekan
Advertisement
Advertisement