Advertisement

Kemenparekraf Luncurkan Food Startup Indonesia 2024, Ini Tujuannya

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 03 Mei 2024 - 23:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Kemenparekraf Luncurkan Food Startup Indonesia 2024, Ini Tujuannya Kegiatan Kick Off FoodStartup Indonesia (FSI) 2024 di JW Marriot Yogyakarta, Kamis (2/5 - 2024). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, melalui Deputi Bidang Industri dan Investasi, mengadakan acara Kick Off FoodStartup Indonesia (FSI) 2024 di JW Marriot Yogyakarta.

Acara tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dia menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, keunikan rasa dan berbagai macam rempah telah membawa masakan Indonesia ke sorotan global. Namun, akses terhadap pembiayaan sangat penting untuk kelangsungan bisnis kuliner Indonesia.

Advertisement

BACA JUGA: Sudah Ada 11 Bank Bangkrut Sepanjang Tahun Ini, LPS: Kami Siap Klaim Dana Nasabahnya

Oleh karena itu, katanya, tahun ini Kementerian kembali membuka FoodStartup Indonesia, sebuah platform yang mendukung peningkatan kapasitas, akses pembiayaan, dan pemasaran bagi pengusaha kuliner Indonesia yang kreatif, terutama yang berbasis pada Sustainable Development Goals (SDGS).

"Saya ingin menyampaikan harapan kepada semua peserta acara ini agar terus memanfaatkan peluang yang ada dan terlibat aktif dalam program FoodStartup Indonesia 2024," ujar Sandiaga, dikutip Jumat (3/5/2024).

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani, mendorong pengusaha kuliner yang memenuhi syarat untuk segera mendaftar program ini. "Kami berharap pelaksanaan FSI 2024 tahun ini dapat memberikan dampak dan manfaat yang seluas-luasnya bagi pengembangan bisnis kuliner Indonesia agar bisa Go Global serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

Acara ini juga dihadiri oleh Sugeng Santoso (Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi), Anggara Hayun Anujuprana (Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Didik Joko Pursito (Plt. Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan BPOM), Ibu Anita Verawati (Plh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta), Bonnie Susilo (CEO PT. Ultima Rasa Akselerasi), Peter Shearer (Founder & CEO Wahyoo), dan Vincent Kusuma (CEO Vilo Gelato).

BACA JUGA: Cuaca sedang Panas-panasnya, Kurangi Konsumsi Kafein

Berdasarkan nilai realisasi investasi pariwisata pada tahun 2022, jenis usaha Penyediaan Makanan dan Minuman menjadi jenis usaha top 3 yang paling banyak diminati investor. Saat ini telah ada total 657 usaha makanan dan minuman yang mendaftar pada program FSI 2024.

Food Startup Indonesia adalah program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan untuk memberikan akses terhadap peningkatan kapasitas, pemasaran, dan pendanaan bagi UKM Indonesia di bidang makanan dan minuman sejak tahun 2016.

Program ini telah mengkurasi lebih dari 500 bisnis makanan dan minuman di Indonesia. Pada FSI 2024, program ini akan mendukung peningkatan kapasitas para pengusaha dalam pengolahan dan distribusi makanan dan minuman baik di dalam negeri maupun di luar negeri melalui kerjasama dengan Badan POM.

Selain itu, FSI juga menawarkan kesempatan kepada pengusaha kuliner terpilih untuk mengakses modal investasi hingga 16,5 juta USD dari investor terkait, dengan lebih dari 1.000 SKU tersedia untuk membantu produk UKM mengakses pasar.

Program FSI 2024 terbagi menjadi tiga tahapan: seminar/konferensi bagi pengusaha kuliner yang diisi oleh para ahli terkemuka, mentoring untuk Forum Pitching yang melatih pengusaha terpilih untuk mempresentasikan model bisnis mereka kepada calon investor, serta Final Pitch dan Networking Night untuk menghubungkan pengusaha kuliner dengan investor potensial.

Pendaftaran untuk program ini dapat dilakukan melalui situs web FSI di www.Foodstartup.id dengan melengkapi data yang diminta. Syarat untuk mendaftar pada program FSI 2024 antara lain adalah menjadi WNI dengan usaha makanan dan minuman dan berdomisili di Indonesia, memiliki usaha makanan/minuman yang sudah berjalan, memiliki legalitas usaha dalam bentuk PT, PT Perorangan, atau CV, memiliki traksi transaksi bisnis minimal 1,5 Miliar per tahun, dan sedang mencari pendanaan, kemitraan strategis, atau akses pasar untuk usahanya.

Selanjutnya, rangkaian kegiatan FSI 2024 juga akan dilaksanakan di 5 Kota, yaitu Kota Solo, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Digugat Praperadilan di PN Jaksel Oleh Sekjen DPR Indra Iskandar, Ini Kasusnya

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement