Belajar Pengelolaan Media Massa, Puluhan Mahasiswa Bengkel Jurnalistik USD Datangi Harian Jogja
Advertisement
JOGJA—Guna menambah wawasan lebih dalam mengenai pengelolaan media massa dan cara kerja jurnalistik, sebanyak 23 mahasiswa Universitas Sanata Dharma (USD) berkunjung ke Griya Harian Jogja, Senin (3/6/2024).
Puluhan mahasiswa itu tergabung dalam Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Bengkel Jurnalistik Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia USD. Dalam kesempatan itu, rombongan mahasiswa tersebut didampingi oleh dosen sekaligus Kaprodi Sastra Indonesia USD, Sony Christian Sudarsono.
Advertisement
Sony mengungkapkan kunjungan ini diharapkan bisa menambah pengalaman baru bagi para mahasiswanya di bidang jurnalistik. Setelah terbiasa belajar teori jurnalistik sehari-hari, anggota Bengkel Jurnalistik USD bisa mengenal lebih dalam praktik kerja media massa di dunia nyata.
"Sebagai bentuk ekspresi pelajaran di kelas, sekali waktu kami melakukan kunjungan ke media massa. Supaya lebih tahu betul tantangan dunia jurnalistik yang sebenarnya, tahun ini kami punya program kerja untuk berkunjung ke kantor redaksi yang ada di Jogja, salah satunya Harian Jogja," tutur Sony di sela-sela kegiatan kunjungan.
Dia menuturkan para mahasiswanya sudah mempraktikkan cara kerja jurnalistik dengan memproduksi artikel dan berita yang diunggah di media online buatan mereka sendiri, yaitu Katakarsa.com.
Hal itu tak lepas dari mahasiswanya yang didominasi Generasi Z, sehingga lebih familiar dengan media berbasis online dan media sosial, dibandingkan media cetak.
Untuk itu, kunjungan ini juga diharapkan bisa menambah wawasan baru bagi mahasiswa mengenai pengelolaan media cetak serta konvergensi yang diterapkan di Harian Jogja.
Kunjungan ini diterima oleh Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo. Dia menjelaskan cara kerja redaksi Harian Jogja sekaligus bagaimana media massa ini tetap bertahan di tengah gempuran media digital.
"Media saat ini, termasuk Harian Jogja, dituntut adaptif seiring perkembangan zaman. Produksi konten pemberitaan juga tidak hanya untuk keluaran koran cetak, melainkan juga media online, media sosial, dan konten digital," ujar dia.
Sejumlah materi yang ditanyakan mahasiswa salah satunya tentang bagaimana Harian Jogja memilih konten yang menjadi headline di koran cetak. "Sebagai media lokal yang sirkulasi korannya paling banyak beredar di DIY, kami mengutamakan proximity [asas kedekatan], sehingga kami memilih konten yang dekat dengan pembaca Jogja. Jadi pendekatan audiens diutamakan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus ASN Ikut Kampanye Pilkada Ditangani Bawaslu Bantul
- Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
- Polres Gunungkidul Bakal Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Pilkada 2024
- Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Advertisement