Advertisement
Daftar ASN Terlibat Judi Online Diserahkan ke Pemerintah Daerah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Nama-nama aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat di daerah telah diserahkan kepada pemerintah daerah (pemda) oleh Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online.
Kepala Pemberantasan Judi Online, Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan pemberian nama tersebut lantaran terdapat sejumlah permintaan dari pemerintahan lembaga terkait
Advertisement
"Termasuk kami juga memberikan, ada beberapa pemerintah daerah yang meminta siapa saja yang terlibat di lingkaran pemerintah daerah. Kita berikan," ujarnya di Kemenkopolhukam, Kamis (5/7/2024).
Dia menambahkan, judi online merupakan persoalan yang serius di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya memastikan bakal memberantas judi online hingga ke akarnya.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatatkan 4.000-5.000 rekening yang terindikasi judi online. Dalam hal ini, Satgas Pemberantasan Judi Online bakal menyita rekening tersebut ke kas negara jika tidak ada uang mengakui rekening tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, Hadi mengaku bahwa pihaknya masih belum menyerahkan sepenuhnya ribuan rekening yang terindikasi judi online ke Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Bacakan Nota Pembelaan, SYL Mengaku Tak Pernah Memeras Tapi Anak Buah yang Cari Muka
"Maka uang ini sesuai dengan keputusan pengadilan, sekali lagi akan kita ambil, dan prosesnya terus kita akan berkirim penyidik di Bareskrim. Belum semuanya, namun terus dikerjakan dan langsung diserahkan kepada penyidik Bareskrim," katanya.
Sebagai informasi, satgas pemberantasan judi online sebelumnya telah mencatat wilayah paling banyak yang melakukan praktik judi online adalah Jawa Barat sebanyak 535.644 pelaku dengan nilai transaksinya Rp3,8 triliun.
Kemudian, DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan pemain yang mencapai 238.568 orang dan total transaksinya mencapai Rp2,3 triliun. Disusul, Jawa Tengah 201.963 orang dengan transaksi Rp1,3 triliun.
Adapun, Jawa Timur di urutan keempat dengan pemain sebanyak 135.227 orang dan transaksi Rp1,051 triliun. Sementara, Banten di posisi paling buncit dengan pemain 150.302 orang dan transaksi mencapai Rp1,022 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Sebut Muhammadoyah Jadi Conoth Kehidupan Inklusif dan Toleran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 96 Perusahaan Promosikan Potensi Industri Perfilman di JAFF Market 2024
- Ratusan Unit Rusunawa di DIY Belum Terisi, Ini Daftarnya
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
- Pemkot Pastikan Refocusing Anggaran MBG Tak Ganggu Program Penting Lainnya di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement