Advertisement

Gempa Bumi M4,5 Kembali Guncang Jogja, BMKG: Dampak Kontak Antar Lempeng atau Megathrust

Abdul Hamied Razak
Kamis, 12 September 2024 - 11:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Gempa Bumi M4,5 Kembali Guncang Jogja, BMKG: Dampak Kontak Antar Lempeng atau Megathrust Ilustrasi megathrust Indonesia. - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—BMKG mencatat adanya gempa bumi tektonik yang terjadi Kamis (12/8/2024) pukul 10.25.13 WIB wilayah Gunungkidul, Jogja. Adapun kekuatan gempa tercatat magnitudo 4,5.

Kepala Stageof Sleman BMKG Setyoajie Prayoedhie mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Jogja memiliki parameter dengan magnitudo M4,5.

Advertisement

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.72° LS; 110.25° BT tepatnya di laut pada jarak 90 km arah BaratDaya Gunungkidul, DIY dengan kedalaman 30 Km," katanya, Kamis.

Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi, sambung Setyo, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Jogja merupakan jenis gempa bumi dangkal. "Ini akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust)," paparnya.

Guncangan gempa bumi ini, lanjut Setyo, dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Pacitan, Wonogiri II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," katanya.

Dia menambahkan hasil monitoring BMKG menunjukkan Gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Gunungkidul M5,8 yang terjadi pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2024 pukul 19.57.42 WIB. "Hingga kini tercatat adanya 258 kali gempabumi susulan (aftershock)," katanya.

Setyo berharap masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Meminta Keterangan ke Kaesang Terkait Kronologi Pelaporan Penerimaan Gratifikasi

News
| Rabu, 18 September 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement