Advertisement

BHP Semarang Gelar Seminar Kepailitan, Bahas Tantangan Kurator Era Modern

Media Digital
Kamis, 26 September 2024 - 17:57 WIB
Maya Herawati
BHP Semarang Gelar Seminar Kepailitan, Bahas Tantangan Kurator Era Modern Suasana Seminar Kepailitan Tantangan Balai Harta Peninggalan Sebagai Kurator Negara di Era Ekonomi Modern, Kamis (26/9/2024) di Grand Keisha Yogyakarta. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati 

Advertisement

SLEMAN—Balai Harta Peninggalan (BHP) Semarang menggelar Seminar Kepailitan Tantangan Balai Harta Peninggalan sebagai Kurator Negara di Era Ekonomi Modern.

Seminar ini tidak hanya diharapkan mampu mengenalkan BHP ke masyarakat luas namun juga bisa menjadi wadah sinergi antara lembaga kurator negara dan lembaga kurator swasta.

Advertisement

Kepala BHP Semarang, Agustina Setiyawati mengungkapkan seminar ini menjadi Seminar Kepailitan pertama yang diselenggarakan di antara lima BHP di Indonesia. "Ini adalah yang pertama terkait dengan seminar kepailitan,"  tegas Agustina di Grand Keisha Yogyakarta, Kamis (26/9/2024).

Digelar tiga hari 25-27 September 2024, Seminar Kepailitan diikuti 133 peserta dari BHP Medan, BHP Jakarta, BHP Surabaya, BHP Makassar, Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah (Jateng) dan DIY serta sejumlah instansi lainnya.

Pemaparan dari para narasumber kata Agustina dapat menjadi tambahan wawasan bagi semua peserta seminar, termasuk BHP Semarang.

"Mungkin teman-teman di BHP Semarang menerima itu semua sebagai ilmu yang baru dan itu menambah wawasan lagi ke depan," ungkapnya.

Agustina berharap keberadaan lembaga kurator negara bisa makin dikenal oleh masyarakat luas. Dia juga membuka ruang potensi kerja sama antara lembaga kurator negara dengan lembaga kurator swasta untuk membuat BHP lebih maju lagi.

BACA JUGA: Pemkot Jogja Minta Peserta Pilkada Taati Aturan Pemasangan APK

"Ke depannya BHP itu lebih dikenal oleh masyarakat di era modern. Jadi lebih berkembang lagi pemikiran-pemikirannya, penyelesaian-penyelesaian terkait dengan kepailitan dan sebagainya," katanya.

Sejumlah Tantangan

Ketua Umum Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI), Oscar Sagita yang berlaku sebagai narasumber dalam seminar mengatakan ada sejumlah tantangan yang dihadapi kurator di era ekonomi modern ini, misalnya soal publisitas.

Dahulu publisitas bisa dilakukan via koran lembar berita negara. Sementara kini, dua media itu saja mungkin belum cukup untuk merambah informasi ke semua masyarakat.

"Jadi memang harus dicari alternatif publisitas yang lain supaya akses publisitas itu menjadi enggak hilang, enggak hanya menjadi formalitas saja," tegasnya.

Oscar juga menyinggung tantangan pada bidang pengetahuan. Kurator tidak hanya harus memahami pengetahuan yang kompleks namun juga mengetahui wawasan di bidang ekonomi.

"Jadi menurut saya memang kurator pengetahuan hukumnya harus top, lalu pengetahuan bisnis dan pengetahuan mengenai ekonomi harus digali lebih jauh, ini tantangan," tegasnya.

Di sisi lain Oscar juga menilai seminar tentang kepailitan bisa menjadi forum yang baik antara lembaga kurator negara dan lembaga kurator swasta.

Lebih jauh Oscar bahkan menilai seminar ini bisa menjadi wadah yang bagus untuk menumbuhkan sinergi antara lembaga kurator negara dan lembaga kurator swasta.

"Mungkin acara seperti ini bisa menjadi jembatan bagi sinergi, bahwa ternyata dua lembaga kurator memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing," katanya.

Malahan bila sinergi ini dapat terjalin, bukan tak mungkin menurut Oscar akan terjadi transfer pengetahuan di antara dua lembaga kurator. (***)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

15 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Lokasi Tambang Solok, 25 Masih dalam Pencarian

News
| Jum'at, 27 September 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler

Wisata
| Selasa, 24 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement