Advertisement

Jogja Komik Weeks 2024, Wadah Komikus Berdiskusi dan Berkolaborasi

Media Digital
Senin, 14 Oktober 2024 - 08:07 WIB
Arief Junianto
Jogja Komik Weeks 2024, Wadah Komikus Berdiskusi dan Berkolaborasi Pengunjung melihat karya yang dipamerkan di Jogja Komik Weeks 2024, Sabtu (12/10/2024). - Yosef Leon

Advertisement

JOGJA—Jogja Komik Weeks 2024 kembali digelar bekerja sama dengan Komunitas Komik Mulyakarya yang dilaksanakan pada 11-20 Oktober 2024 di Langgeng Art Foundation.

Jogja Komik Weeks 2024 melibatkan 30 siswa-siswi SMA/SMK se DIY yang karyanya merupakan hasil workshop dan lomba komik kukuruyug #10 dan juga 30 seniman komik yang telah terkurasi.

Advertisement

Mengambil tema Konsisten Sekuen, acara tahunan ini menghadirkan puluhan karya komik dari para seniman muda dan senior, serta menjadi ajang apresiasi bagi para komikus Indonesia yang terus berkarya.

Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan DIY, Zita Uttungga Dewi Maharani, menyampaikan komik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah budaya Indonesia. Relief-relief di candi, misalnya, dapat dianggap sebagai bentuk awal komik yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan pengetahuan kepada generasi selanjutnya.

“Komik sebagai media komunikasi yang efektif dapat menjadi wadah untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan memperkuat karakter generasi muda,” ujar Zita.

Kemunculan komik di Indonesia memang tidak terlepas oleh beredarnya komik-komik dari luar negeri. Dalam perkembangannya, komik dari Amerika dan China mendominasi penerbitan dan peredaran komik di Indonesia pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1970-80-an. "Namun sebenarnya jauh sebelum itu, kita pun telah punya sejarah yang panjang tentang komik dalam wujud relief atau pahatan yang dengan eloknya menghiasi berbagai candi," jelasnya.

Project Manager Jogja Komik Weeks 2024, Yudha Sandy, menjelaskan acara ini berawal dari ajang lomba komik anak SMA pada 2014 lalu bertajuk kukuruyuk. Berjalan sudah 10 tahun kini mungkin ada sekitar 1.000 alumnus dari acara kukuruyuk itu.

"Kemudian kami tingkatkan levelnya jadi festival dan ini jadi yang keenam. Selain pameran juga ada bincang komik bersama komikus Amerika, menggambar bersama, bazar komik, cosplay dan diskusi komik," ungkapnya.

Menurutnya, beragam kegiatan ini dirancang untuk mengakomodasi minat yang luas terhadap dunia komik. "Semua orang, dari anak-anak hingga dewasa, bisa ikut berpartisipasi. Tujuannya jelas, kami ingin menciptakan ekosistem yang kondusif bagi tumbuh kembangnya kreativitas di bidang komik," ujarnya.

Jogja Komik Weeks 2024 memiliki tujuan jangka pendek dan panjang yang saling melengkapi. Dalam jangka pendek, acara ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap karya-karya komik lokal. "Kami ingin semakin banyak orang yang terinspirasi untuk berkarya dan menggunakan medium komik sebagai sarana berekspresi," ungkap Sandy.

Sementara itu, dalam jangka panjang, acara ini diharapkan dapat melahirkan generasi baru komikus-komikus berbakat dari Jogja. "Sejarah komik di Jogja sangat kaya. Kami ingin memastikan bahwa tradisi ini terus berlanjut dan melahirkan karya-karya berkualitas," jelasnya. 

Identitas Tunggal

Kurator pameran, Terra Bajraghosa, menekankan pentingnya konsistensi para komikus Indonesia dalam berkarya. Menurut Terra, meskipun tidak memiliki identitas tunggal, komik Indonesia terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. “Komik cetak, komik digital, hingga komik yang diunggah di media sosial, semuanya menunjukkan semangat kreatif yang tinggi dari para komikus kita,” ungkapnya.

Tema Konsisten Sekuen dipilih untuk menyoroti keberagaman bentuk dan gaya komik Indonesia yang terus bermunculan. Para peserta pameran, baik siswa-siswi hasil workshop maupun seniman profesional, diberikan kebebasan untuk menginterpretasikan tema tersebut sesuai dengan kreativitas masing-masing. Hasilnya, pengunjung dapat menikmati beragam karya komik yang mengangkat isu-isu sosial, budaya, hingga fantasi.

Pameran Jogja Komik Weeks 2024 bukan hanya ajang pameran karya, tetapi juga menjadi wadah bagi para komikus untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Workshop dan lokakarya yang diselenggarakan selama acara ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan mereka dan saling berbagi pengetahuan.

“Kami berharap Jogja Komik Weeks dapat menjadi inspirasi bagi para komikus muda untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka,” ungkapnya.

Jogja Komik Weeks 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran karya, tetapi juga wadah bagi para penggemar komik untuk berkumpul, berdiskusi, dan saling berbagi inspirasi. Melalui acara ini, diharapkan dapat terjalin komunitas yang solid dan mendukung satu sama lain.

Dengan demikian, Jogja Komik Weeks 2024 bukan sekadar sebuah acara, tetapi sebuah gerakan untuk memajukan dunia komik di DIY. Acara ini membuktikan komik bukan sekadar hiburan, tapi juga sebuah bentuk seni yang mampu menginspirasi dan menyatukan banyak orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dinilai Mampu Menginspirasi, Pramuka Indonesia Diapresiasi Komite Kepramukaan Dunia

News
| Senin, 14 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement