Pemkab Bantul Klaim Pasokan Pangan Aman dan Harga Terkendali
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul menyebut bahwa ketersediaan pasokan kebutuhan pokok pangan di daerah ini pada bulan Oktober 2024 dalam kondisi aman. Demikian harganya juga diklami terkendali.
"Berdasarkan prognosa neraca pangan Kabupaten Bantul bulan Oktober 2024, ketersediaan pasokan dalam kondisi aman," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto pada Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakorda TPID) DIY di Yogyakarta, Kamis.
Advertisement
Ia mengatakan, begitu juga dengan harga kebutuhan pokok di Bantul masih terkendali, dalam artian kenaikan harga bahan pokok di tingkat pasar Bantul masih di bawah harga acuan penjualan ke konsumen.
Meski demikian, kata dia, dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengadakan event promosi pasar bertajuk "Gebyar Undian Berhadiah di Pasar Rakyat" yang digelar di sebanyak 20 pasar rakyat Bantul.
Lebih lanjut Adi Bayu mengatakan, beberapa langkah dalam pengendalian inflasi yang telah dilaksanakan Pemkab Bantul selama triwulan tiga 2024 diantaranya dengan program TNI Angkatan Laut (AL) Dukung Petani Lahan Pasir di pesisir selatan, melakukan tebar benih ikan lele.
BACA JUGA:Â Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan, TNI dan Pelaku Usaha Melakukan Sinergi Program
Kemudian membuat inovasi sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT (Internet of Thing) yang terintegrasi dengan Google Assistant untuk tanaman hortikultura, melakukan pemantauan harga bahan pokok di beberapa pasar, hingga Inovasi Bus Pangkas (Pelayanan Angkutan Anak Sekolah).
"Selain itu, Pemkab Bantul telah melakukan KAD (Kerjasama Antar Daerah) dengan Pemerintah Kota Yogyakarta kaitannya dengan komoditas beras, cabai, dan bawang merah," katanya.
Menurut dia, Rakorda TPID DIY dengan tema "Efektivitas Kebijakan Pengendalian Inflasi untuk Mendukung Stabilitas Harga dan Pasokan" tersebut bertujuan membahas dan merumuskan berbagai langkah kebijakan yang dapat diambil pemda guna menghadapi tantangan inflasi, terutama menjelang akhir tahun.
Dengan adanya rapat koordinasi tersebut diharapkan tercipta koordinasi yang lebih baik antarinstansi untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan di seluruh wilayah DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement