Advertisement
KPU Jogja Siapkan Tiga Sesi Debat bagi Peserta Pilkada, Bahas Inklusivitas hingga Isu Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–KPU Kota Jogja dalam waktu dekat menggelar pendalaman visi misi paslon peserta Pilkada yang akan dikemas dalam format debat. Rencananya, KPU akan menggelar tiga sesi debat, pada 9, 14, dan 21 November 2024.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat Agus Muhammad Yasin menuturkan debat pertama akan dilaksanakan oleh calon wali kota, debat kedua oleh calon wakil wali kota, dan debat penutup akan dilakukan oleh keduanya.
Advertisement
BACA JUGA: Mafindo Jogja Sebut Hoaks Meningkat di Pilkada 2024
KPU Kota Jogja menggandeng profesional, akademisi, tokoh masyarakat, hingga stake holders di tingkat Pemkot Jogja dalam menyusun materi debat. Beberapa nama diantaranya adalah Dekan Fisipol UGM Wawan Mas’udi, Pakar Hukum Tata Negara UIN Sunan Kali Jaga Gugun El Guyani, Peneliti Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Diasma Sandi Swandaru, dan beberapa nama lainnya.
Yasin mengatakan perumusan materi debat telah dilakukan oleh tim perumus sejak sebulan terakhir. “Tim perumus memiliki tugas untuk mengidentifikasi isu strategis, memberikan rekomendasi panelis, hingga monitoring dan evaluasi jalannya debat,” ujar Yasin di Kantor KPU Kota Jogja, Senin (21/10/2024).
Yasin menambahkan KPU memastikan baik tim perumus, panelis, hingga moderator terjamin netralitasnya. Ketiga unsur itu juga telah menandatangi pakta integritas. Dia berharap momentum debat ini bisa menjadi wadah pendidikan politik bagi warga Kota Jogja.
“Kami juga memberikan kesempatan kepada publik untuk memberikan masukan,” tuturnya.
Salah satu anggota tim perumus materi debat Pilkada 2024 Kota Jogja Dr Gugun El Guyani menuturkan masing-masing debat memiliki tema besar. Debat pertama mengusung tema “Tata Kelola Kota yang Inklusif dan Menyejahterakan”, debat kedua mengusung tema “Pembangunan SDM, Ekonomi, dan Kebudayaan”, sedangkan debat ketiga mengusung tema “Tata Kelola Pemerintahan yang Anti Korupsi, Responsif, dan Transformatif”.
Gugun mengatakan 2 top of mind isu di tengah warga Kota Jogja yakni terkait sampah dan peredaran miras akan turut dibahas pada debat pertama oleh calon wali kota. “Tema sudah di break down menjadi isu-isu strategis dan akan disampaikan ke paslon agar mempersiapkan diri,” kata Gugun.
Gugun menjelaskan, materi debat dirumuskan dengan menggunakan sejumlah metodologi. Tim perumus, lanjutnya, melakukan studi dokumen RPJMD dan RPJPD yang diambil dari Bappeda Kota Jogja. Selain itu, ada pula pengkajian data BPS Kota Jogja. Tim perumus juga menggelar forum group discussion yang menghadirkan berbagai ormas, LSM, hingga OPD yang relevan.
“Kami juga melakukan analisis media terkait dengan dinamika ekonomi dan tata pemerintahan,” ungkapnya.
Sementara, Perwakilan Forum Kemantren Inklusi Mantrijeron Ajwan Arif mengaku senang dia turut dilibatkan dalam proses perumusan materi debat Pilkada 2024. Menurutnya, debat ini menjadi wadah bagi warga Kota Jogja untuk menemukan pemimpin yang memiliki perspektif disabilitas yang baik.
Dia menuturkan sejumlah pemilu belum menghasilkan pemimpin yang memberikan perhatian kepada kelompok disabilitas. Ini mengakibatkan disabilitas menjadi kelompok yang marjinal, rentan, dan terabaikan dalam pembangunan.
“Kota Jogja sudah dilabeli sebagai Kota Inklusif. Harapannya tidak hanya jargon, tapi benar-benar bisa terimplementasi,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Mendalami Kesaksian Sandra Dewi Terkait 88 Tas Mewah dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah Harvey Moeis
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Update Jadwal KRL Jogja Solo per Senin 21 Oktober 2024, Lengkap dari Stasiun hingga Palur
- Digelontor Danais, Warga Sidorejo Kulonprogo Kembangkan Budi Daya Jahe Merah
- BMKG Prediksi Cuaca Wilayah DIY Hari Ini, Senin 21 Oktober 2024, Hujan Ringan
- Jadwal, Rute dan Tarif Damri dari Bandara YIA ke Jogja dan Tempat Wisata
- Upah Tenaga Sortir dan Lipat Surat Suara Rp125 per Lembar
Advertisement
Advertisement