Advertisement
Kejar Swasembada Pangan, Dinas Pertanian Sleman Tingkatkan Kemampuan Penyuluh
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mengejar target swasembada pangan, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman meningkatkan kapasitas sumber daya manusia penyuluh pertanian.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono di Sleman, Kamis, mengatakan penyuluh sebagai kunci keberhasilan program pembangunan pertanian melalui peningkatan produksi untuk mencapai swasembada pangan.
Advertisement
"Penyuluh harus terus mendampingi petani guna mencapai peningkatan produktivitas dan produksi pertanian melalui penerapan teknologi dan pengenalan pertanian modern," kata dia, Kamis (24/10/2024).
Ia berharap, penyuluh pertanian semakin termotivasi meningkatkan kinerja di lapangan sehingga swasembada pangan dapat terwujud di sektor ketahanan pangan di Sleman.
Di Sleman telah terbentuk Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani). Perhiptani organisasi profesi penyuluh yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian yang tidak terafiliasi dengan politik.
BACA JUGA: Belum Lama Dilantik, Anggota DPR Usul Libur Tiga Hari Saat Pilkada
Anggota organisasi ini terdiri atas penyuluh pertanian PNS dan PPPK. "Untuk itu, Perhiptani Sleman perlu dikuatkan karena perannya strategis sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan pertanian. Kami juga berharap penyuluh pertanian yang lebih adaptif terhadap perubahan dan berjiwa rela mengabdi," katanya.
Suparmono mengatakan swasembada pangan dan kesejahteraan petani menjadi tugas berat bagi penyuluh. Oleh karena itu, penyuluh juga harus disejahterakan agar semakin semangat dalam bekerja.
"Kami mengajak penyuluh pertanian untuk mendukung dan mensukseskan program kerja Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pertama usai pengucapan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia, tentang komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama menghadapi tantangan global yang makin kompleks," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi Kini Jalani Sidang Pengadilan
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Waktu Pembangunan Mepet, TPST Donokerto Baru Dilengkapi Satu Mesin Pengolah Sampah
- Antisipasi Potensi KLB, Dinkes Jogja Perkuat Sistem Kewaspadaan Dini
- Perusahaan Fesyen di Kulonprogo PHK 814 Karyawan, Disnakertrans Jamin Hak-hak Pekerja
- APK Hasil Operasi Penindakan Boleh Dimanfaatkan Masyarakat
- BPBD Bantul Salurkan 3,840 Juta Liter Air Bersih
Advertisement
Advertisement