Advertisement
Alasan Joko-Rony Pilih Tak Ambil Jatah Pertama Kampanye Terbuka Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bantul nomor urut 3, Joko Budi Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan memastikan tidak mengambil jatah kampanye dengan metode rapat umum yang diberikan oleh KPU Bantul, pada Minggu (3/11/2024).
Paslon Joko-Rony memilih untuk mengoptimalkan kampanye dengan metode terbatas, dialogis dan melalui media sosial. Sementara KPU Bantul tidak mempermasalahkan jika paslon 03 tidak menggunakan jadwal kampanye metode rapat umum.
Advertisement
“Kita enggak ada kampanye terbuka. Kami gunakan metode kampanye terbatas dan dialogis. Setiap hari kami turun di 5 sampai 7 titik di masyarakat. Jadi kita enggak ada kampanye terbuka,” kata bakal Bupati Bantul Joko Budi Purnomo, Sabtu (2/11/2024).
BACA JUGA: Peserta Kampanye Terbuka di Bantul Bakal Ditindak Polisi Jika Pakai Knalpot Brong
Terpisah, Liaison Officer (LO) dari paslon 03 Adip Setiyono membenarkan jika Joko-Rony tidak mengambil jatah untuk kampanye metode rapat umum. Kendati dari KPU Bantul telah memberikan jadwal pelaksanaan kampanye rapat umum, pada Minggu (3/11/2024).
“Kalau rapat umum itu kan lebih ke euforia, kami pilih tidak ambil. Kami maksimalkan yang selama ini kami lakukan yakni kampanye dialogis, pertemuan dengan warga dan rapat terbatas, karena kami anggap lebih efektif,” katanya.
Tidak Masalah
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bantul, M. Rifqi Nugroho mengungkapkan, sampai Sabtu (2/11/2024) siang pihaknya belum mendapatkan tembusan terkait dengan pelaksanaan kampanye metode rapat umum dari paslon 03. Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan diri untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye dari paslon tersebut.
“Jika tidak diambil [kesempatan untuk kampanye rapat umum] juga tidak apa-apa. Karena tidak aturan yang mengikat bahwa kampanye metode rapat umum harus dilaksanakan,” ucap Rifqi.
Rifqi juga mengakui beberapa waktu lalu saat pertemuan antara KPU, Bawaslu dan LO dari ketiga paslon, sempat muncul wacana untuk tidak mengambil jatah kampanye dengan metode rapat umum yang difasilitasi oleh KPU Bantul. “Dan, itu memang kemarin ada wacana seperti itu, tapi kami tetap akan turun dan siapkan tim untuk pengawasan,” jelasnya.
Ketua KPU Bantul Joko Santosa mengatakan, jika pihaknya berkewajiban menjadwalkan satu kali pelaksanaan kampanye metode rapat umum dan digelar bulan November. Berdasarkan rapat koordinasi yang digelar melibatkan perwakilan dari ketiga paslon peserta Pilkada Bantul disepakati jika paslon 03 dapat jadwal kampanye metode terbuka pada Minggu (3/11/2024), disusul paslon nomor 02 pada Minggu (10/11/2024) dan paslon 01 pada Minggu (17/11/2024).
“Keputusan ini berdasarkan hasil undian dan pengundian dilakukan secara terbuka,” kata Joko.
Joko juga mengungkapkan, jika lokasi pelaksanaan kampanye metode rapat umum bisa dilakukan di 14 lapangan desa. Keempat belas lapangan tersebut adalah Lapangan Temuwuh di Dlingo, Lapangan Terong di Dlingo, Lapangan Ndangwesi Terong di Dlingo, Lapangan Selopamioro di Imogiri, Lapangan Bangunjiwo di Kasihan, Lapangan Sitimulyo di Piyungan, Lapangan Gadingsari di Sanden, Lapangan Sulang Patalan di Jetis, Lapangan Tegalsari Bangunharjo di Sewon, Lapangan Krapyak Panggungharjo di Sewon, Lapangan Kretek, Lapangan Parangkusumo di Kretek, Lapangan Tirtomulyo, Lapangan Banjarharjo, Muntuk di Dlingo.
"Semua bisa dilakukan di 14 lapangan tersebut. Jadi intinya sehari itu hanya untuk paslon yang punya jadwal kampanye di hari itu saja. Paslon lainnya tidak boleh,” ungkap Joko.
Joko juga menegaskan jika paslon tidak boleh menggelar kampanye metode rapat umum di Stadion Sultan Agung dan seluruh lapangan di wilayah Kapanewon Pleret. Karena hal ini berkaitan dengan rekomendasi dari Polres Bantul yang tidak merekomendasikan Stadion Sultan Agung dan seluruh lapangan di wilayah Kapanewon Pleret digunakan.
“Dan, tugas kami dari KPU hanya memfasilitasi. Kalaupun dalam perkembangannya mereka tidak melaksanakan rapat umum juga tidak apa-apa,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kementerian Komdigi Mempercepat Transformasi Digital Indonesia
Advertisement
Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Dishub Bantul saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Yogyakarta Teguhkan Komitmen Anti Korupsi
- Satpol PP Bantul Tetap Galakkan OTT Sampah Meski Libur Natal dan Tahun Baru
- Dishub Sleman Siapkan Jalur Alternatif dan Rambu Petunjuk Jalan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025
- Komisi B DPRD Bantul: Harusnya Dispar Optimistis Jumlah Wisatawan saat Nataru Bakal Meningkat
Advertisement
Advertisement