Advertisement

Promo November

Puluhan Pengumpul Sampah Datangi Rumah Cabup Sleman Harda Kiswaya, Sampaikan Keluhan dan Harapan

Media Digital
Kamis, 21 November 2024 - 09:57 WIB
Ujang Hasanudin
Puluhan Pengumpul Sampah Datangi Rumah Cabup Sleman Harda Kiswaya, Sampaikan Keluhan dan Harapan Para pengumpul sampah mendatangi rumah CabupnHarda Kiswaya di Sidoagung, Godean. - Ist / Tim media relawan

Advertisement

SLEMAN – Puluhan pengumpul sampah keliling yang tergabung dalam Paguyuban Pengumpul Sampah Gamping mendatangi kediaman Calon Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya, di Padukuhan Kowanan, Sidoagung, Godean, Rabu (20/11/2024).

Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan keluh kesah serta harapan terkait persoalan pengelolaan sampah di Sleman, kepada Harda Kiswaya selaku calon Bupati Sleman.

Advertisement

Kepada Harda Kiswaya, Koordinator Paguyuban Pengumpul Sampah Gamping yang bernama Nurhadi menyampaikan bahwa para pengumpul sampah kini menghadapi kesulitan akibat perubahan kebijakan pengangkutan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman.

“Dulu, setelah kami mengambil sampah dari rumah-rumah warga, sampah tinggal dibawa ke depo dan diangkut ke TPST Piyungan. Tapi sekarang, truk DLH hanya mau mengangkut sampah plastik dan sampah kering. Sampah basah seperti dedaunan dan sisa sayuran tidak lagi diangkut,” ujar Nurhadi.

Karena hal ini, para pengumpul sampah terpaksa menyewa mobil bak terbuka untuk mengangkut sisa sampah yang tidak terangkut.

“Tiap hari saya harus menyewa mobil pick up dengan biaya Rp375 ribu hingga Rp400 ribu sekali jalan. Kalau sebulan, bisa habis berapa, Pak Harda?” kata Nurhadi dengan nada mengeluh.

BACA JUGA: Nobar Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai

Kesulitan ini membuat mereka terpaksa menaikkan biaya jasa pengambilan sampah dari pelanggan. Akibatnya, banyak pelanggan berhenti menggunakan jasa mereka karena keberatan dengan tarif baru.

“Ini membuat kami serba salah. Kami berharap Pak Harda terpilih menjadi bupati dan bisa membantu menyelesaikan persoalan ini,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Harda Kiswaya menegaskan bahwa persoalan sampah akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya jika terpilih dalam Pilkada 2024.

“Persoalan sampah di Sleman akan kami urai, termasuk yang panjenengan semua keluhkan tadi,” tegas Harda.

Mantan Sekda Sleman itu juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak, termasuk pengelola sampah swasta seperti para pengumpul sampah keliling, dalam solusi pengelolaan sampah di Sleman.

“Ada tiga komponen yang akan kami libatkan untuk mengatasi masalah ini, yakni Pemkab, kalurahan, dan sektor swasta, termasuk panjenengan semua,” ujar Harda menutup pertemuan.

Harda Kiswaya menambahkan bahwa keberadaan pengumpul sampah swasta merupakan elemen penting dalam mendukung pengelolaan sampah secara terpadu. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan solusi yang lebih efektif bagi masyarakat Sleman. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR

News
| Kamis, 21 November 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement