Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polisi masih memburu empat pelaku penganiayaan di Jambusari, Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit setelah mendapat luka bacok di bagian dada dan punggung.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, menjelaskan pasca kejadian, polisi sudah menangkap enam orang, dimana satu orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka yakni laki-laki berinisial N. “N perannya menginjak dan membawa tombak,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Advertisement
Kemudian dari hasil pemeriksaan saksi-saksi sebanyak delapan orang, polisi menetapkan empat orang lagi sebagai tersangka, yang saat ini masih dalam pengejaran.
“Kami menentukan empat tersangka lain yang sekarang masih buron. Jadi petugas di lapangan juga sampai saat ini masih melakukan pengejaran terhadap empat orang tersangka lagi,” katanya.
Para pelaku tersebut merupakan orang luar Jogja, yang saat ini polisi telah mengantongi identitas dan fotonya. “Empat orang ini perannya ada yang melakukan pemukulan, ada yang melakukan penebasan benda tajam bentuk parang itu,” kata dia.
Adapun kondisi korban sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. Polisi belum menerima hasil visum, namun secara kasat mata, korban mengalami luka di dada dan punggung.
BACA JUGA: 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
“Panjangnya mungkin ada sekitar 30 cm dari atas sampai bawah, di dada, kena sabetan parang itu. Yang belakang itu sekitar 15 sampai 10 cm,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian ini bermula ketika adanya perselisihan di jalan antara pelaku dan korban pada Jumat (15/11/2024) dini hari. Perselisihan ini terjadi tak jauh dari rumah tempat berkumpul para pelaku.
“Karena jumlahnya kalah, para pelaku memanggil kelompoknya dan menyerbu para korban dengan membawa senjata tajam,” katanya.
Dalam menyelidiki kasus ini, polisi menggeledah rumah yang menjadi tempat berkumpul para pelaku di Jambusari dan mendapati sejumlah senjata tajam seperti parang, tombak dan panah.
“Silakan menyerahkan diri ke kepolisian karena walaupun tidak menyerahkan, kepolisian tetap akan kami lakukan pengejaran sampai kapan dan dimanapun,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
Advertisement
Advertisement