Advertisement

Promo November

Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang

Newswire
Sabtu, 23 November 2024 - 00:07 WIB
Maya Herawati
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang Foto ilustrasi uang rupiah / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jogja berencana menggencarkan patroli pengawasan selama masa tenang Pilkada 2024 untuk mencegah praktik politik uang.

Ketua Bawaslu Kota Jogja Andie Kartala saat apel siaga pengawasan masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara Pilkada 2024 di Jogja, Jumat, mengatakan politik uang menjadi potensi pelanggaran yang cukup tinggi di masa tenang.

Advertisement

"Kami akan keliling di wilayah memastikan tidak ada pergerakan-pergerakan dari tim paslon maupun pihak-pihak lain yang berupaya melakukan 'money politics'," ujar Andie, Jumat (22/11/2024).

Untuk mendukung pengawasan, Bawaslu Kota Jogja mengerahkan sebanyak 651 pengawas tps, 45 pengawas kelurahan, dan 42 panitia pengawas kecamatan (panwascam).

"Semua pengawas pemilu (pilkada) di masa tentang akan melakukan patroli ke lingkungan tps, kecamatan dan kelurahan, secara bergantian. Ini paling tidak, meminimalkan pergerakan politik uang di wilayah-wilayah," ujar dia.

Bawaslu Kota Jogja juga siap menerima laporan masyarakat terkait pelanggaran pilkada, termasuk politik uang di posko-posko pengaduan.

Andie memastikan menjelang masa tenang pIlkada mulai 23 November hingga 26 November 2024, Bawaslu Kota Jogja melakukan konsolidasi dan koordinasi terkait antisipasi potensi-potensi pelanggaran.

BACA JUGA: Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jogja Nindyo Dewanto mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban selama masa tenang Pilkada Kota Jogja 2024.

Selain politik uang, menurut dia, di masa tenang juga rawan terjadi potensi pelanggaran berupa kampanye terselubung dan penyebaran hoaks.

Menurut dia, pilkada tidak hanya menjadi sarana untuk memilih pemimpin, akan tetapi juga wujud nyata dari partisipasi rakyat dalam membangun masa depan Kota Jogja.

"Oleh karena itu, menjaga integritas dan kredibilitas Pilkada menjadi tanggung jawab bersama," ujar Nindyo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement