Advertisement

DPRD dan Pemkot Jogja Anggarkan Rp80 Miliar untuk Program MBG, Namun Belum Dimulai

Newswire
Selasa, 07 Januari 2025 - 18:17 WIB
Ujang Hasanudin
DPRD dan Pemkot Jogja Anggarkan Rp80 Miliar untuk Program MBG, Namun Belum Dimulai DPRD Kota Jogja. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja dan DPRD setempat menyiapkan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa TK hingga SMP di wilayah ini.

Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Oleg Yohan saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa, mengatakan anggaran ini bagian dari hasil refocusing sebesar Rp105 miliar yang juga digunakan untuk menutup defisit anggaran.

Advertisement

"Yang tersedia untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Rp80 miliar," ujar dia.

Ia menjelaskan kendati anggaran awal telah dialokasikan, realisasi Program MBG masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

"Harapan kami, ada Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat yang dapat membantu, sehingga dana hasil refocusing ini bisa digunakan kembali untuk program-program masyarakat lainnya," ujarnya.

Program MBG ini direncanakan menyasar sekitar 71.000 siswa di Kota Yogyakarta, mulai dari jenjang TK hingga SMP.

Namun, hingga saat ini Kota Yogyakarta belum memiliki Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi kepanjangan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai komponen penting pelaksanaan program tersebut.

BACA JUGA: 

Dia mengatakan pemerintah pusat menargetkan Program MBG dapat berjalan 100 persen pada Maret 2025.

Untuk itu, Pemkot Yogyakarta terus mempersiapkan langkah-langkah agar program ini dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori mengaku belum menerima mekanisme pasti terkait dengan pelaksanaan MBG dari pusat.

Rangkaian uji coba MBG seperti di daerah lain pun belum pernah dilakukan di sekolah-sekolah di daerah dengan sebutan "Kota Gudeg" itu.

"Sampai saat ini secara teknis kami belum mendapatkan petunjuk teknis, cara-cara, dan pelaksanaan makanan bergizi tersebut," ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dukung Swasembada Pangan, Kemendes PDT Alokasikan Dana Desa Rp16 Triliun

News
| Rabu, 08 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement