Advertisement
Pengalihan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Kota Jogja Masih Tunggu Arahan Resmi
Ilustrasi menu makan bergizi gratis. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Prabowo menginstruksikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan difokuskan menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat. Sedangkan anggaran MBG dari daerah dialihkan untuk perbaikan infrastruktur pendidikan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jogja, Andarini, menjelaskan terkait hal ini, Pemkot Jogja masih menunggu arahan resmi dan akan mengkoordonasikan kebijakan baru ini dengan pihak terkait.
Advertisement
“Besok baru ada rakor [rapat koordinasi] nasional. Setelah itu mungkin kami baru koordinasikan, menyikapi instruksi tersebut,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Wakil Ketua DPRD Kota Jogja, Sinarbiyat Nujanat, menuturkan dalam APBD 2025, Pemkot Jogja menyiapkan Rp80 miliar untuk program MBG. “Awalnya Rp95 miliar, tapi kemudian yang Rp15 miliar dialihkan untuk BTT [belanja tak terduga],” katanya.
BACA JUGA: Pengecer LPG 3 Kg Boleh Beroperasi Lagi Hari Ini, Berubah Nama Jadi Sub-Pangkalan
Ia mengaku belum mendapat informasi resmi terkait arahan pengalihan anggaran MBG di daerah untuk perbaikan infrastruktur. “Kami masih menunggu, kami juga baru akan menggelar rapat Banggar [Badan Anggaran] dengan TAPD [Tim Anggaran Pemerintah Daerah]. di situ mungkin baru akan ada kejelasan dari arah kebijakan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Adapun Pemkot Jogja tahun ini juga sudah menganggarkan untuk perbaikan infrastruktur pendidikan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja, Umi Akhsanti, mengatakan tahun ini ada tiga pekerjaan perbaikan infrastruktur pendidikan.
Ketiga paket perbaikan infrastruktur pendidikan ini totalnya menggunakan anggaran sebesar Rp12,8 miliar.
“Rinciannya pembangunan SMP N 10 Jogja senilai Rp5 miliar, pembangunan SD N Gambiran senilai Rp3,8 miliar dan pembangunan SD N Golo senilai Rp4 miliar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tersendat Aturan Baru, 75 Kalurahan di Bantul Belum Terima Dana Desa
Damkar Satpol PP Sleman Evakuasi 440 Ekor Ular Sepanjang 2024
Rumah Tak Layak Huni di Jogja Mencapai Ribuan, Jadi PR Wali Kota Baru
Disperindag DIY Tunggu Pemerintah Pusat Soal Lanjutan Kebijakan Penjualan LPG 3 Kg
Advertisement
DIY Segera Punya Dua Fasilitas Pengolahan Sampah Baru
Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Batal, TPA Banyuroto Diambang Overload
Pangkalan LPG 3 Kg di Bantul Mengeluhkan Kelangkaan Pasokan
Disbud DIY Beri Pembekalan Bagi Pendamping dan Ketua Kalurahan Budaya 2025
Anggaran MBG Daerah Dialihkan untuk Renovasi Sekolah, Pemkab dan DPRD Bantul Bilang Begini
Advertisement
Diduga Bunuh Istri, Pria asal Kasihan Bantul Ditangkap Polisi
Pengalihan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Kota Jogja Masih Tunggu Arahan Resmi
Pemkab Kulonprogo Minta ASN Tingkatkan Pembelian di BelabeliKu
Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY Diperpanjang Lagi
Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG di Sleman Ditinjau Staf Kepresidenan
Advertisement
Pemerhati HAM UGM Sebut Penembakan Pekerja Migran di Malaysia Melanggar Hukum Internasional
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Gerebek Produksi Narkotika di Sentul, Ditemukan Barang Bukti 1 Ton
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Damkar Sleman Kena Tipu 12 Kali Laporan Palsu Sepanjang 2024
- Pengecer Masih Bisa Jualan Gas Melon, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul
- Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Sewon 1 Dijadwalkan Pekan Depan
- Jogja Selatan Sepi Saat Liburan, Bus Wisata Diminta Mampir ke XT Square dan Pasty
- 20 Hari Berjualan tetapi Masih Sepi Pembeli, Pedagang Teras Malioboro Kembali Gelar Aksi
Advertisement
Advertisement
