Advertisement
Rencana Pembangunan Embarkasi Haji di Kulonprogo Disetujui, Pemkab Siapkan Lahan
Ilsutrasi. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Rencana pembangunan embarkasi haji di Kulonprogo mendapat persetujuan dari Kementerian Agama. Hal ini disampaikan Bupati Agung Setyawan pada Senin (3/3/2025) yang menurutnya pihaknya juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan itu.
Agung menerangkan lahan yang dipersiapkannya seluas lebih dari enam hektare di satu lokasi. “Lokasinya belum bisa disampaikan, luasnya sekitar enam sampai 13 hektar,” jelasnya.
Advertisement
Lahan tersebut menurut Agung milik Ngarsa Dalem yang pengurusan legalnya masih diupayakan. “Kami juga terus koordinasi dengan Ngarsa Dalem soal ini, sebelumnya sudah diberikan beberapa pesan terkait hal ini,” terangnya.
Bupati Kulonprogo ini memastikan pengurusan lahan untuk pembangunan embarkasi haji di wilayahnya jelas dan lancar. “Terus kemudian tinggal bagaimana setelah tanah itu selesai clear and clean secara hukum perikatannya dengan karena ada tanah itu mayoritas kagungan Ngarsa Dalem,” ungkapnya.
Selanjutnya Pemkab Kulonprogo akan mencari mitra untuk pembangunan embarkasi haji itu. “Baru setelah itu kami mencoba untuk mengakses beberapa pihak yang bisa menjadi mitra kita dalam pembangunan embarkasi,” terangnya.
Agung menyebut Sri Sultan HB X yang sebelumnya mengurus perizinan pembangunan itu sebagai Gubernur DIY menyampaikan model embarkasi hajinya nanti dengan bubble hotel di sekitar Bandara YIA. Sudah ada empat hotel yang dilakukan penjajakan kerja sama terkait rencana itu.
BACA JUGA: Kemenag Catat 50 Persen Jemaah Haji di Bantul Melunasi Biaya Haji
Kerja sama dengan empat hotel itu, jelas Agung, antara lain membuat paket perjalanan haji sesuai dengan prosedur yang diperlukan. “Hotel-hotel ini bintang tiga yaitu Morazen, Ibis, Novotel, dan Swiss Bell,” tuturnya.
Embarkasi haji di Kulonprogo ini nantinya akan dimaksimalkan pelayananya, lanjut Agung, agar terus berkembang dan memberikan yang terbaik kepada jamaahnya. “Harapan saya mampu menghadirkan satu multi-player efek bagi perekonomian di Kulonprogo untuk menunjang kesejahteraan masyarakat luas,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
Hari Pertama MPLS di SMPN 1 Banguntapan Dimulai dengan Penyerahan Simbolis Siswa Baru
Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Tersedia di PJR Temon, Selasa 15 Juli 2025
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025, dari Solo Balapan dan Purwosari
Dinas Pastikan Tidak Ada Kekerasan Saat MPLS di Kota Jogja
Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir Diplomat Muda Sebelum Ditemukan Meninggal Tertutup Lakban
DPRD DIY Dorong Penguatan BUMD Lewat Pengawasan dan Optimalisasi Kinerja
Ngemplak Jadi Wilayah Paling Banyak Terjadi Kekerasan Anak di Sleman
Advertisement
Bupati Gunungkidul Endah Labrak Terduga Pelaku Penipuan, Namanya Dicatut Berkedok Rekrutmen ASN
Hari Pertama Operasi Patuh Progo 2025 di Kota Jogja, Puluhan Pelanggar Ditilang
Puluhan Pengunjung Pantai di Gunungkidul Tersengat Ubur-Ubur, Kebanyakan Korban Anak Kecil
Polisi Ungkap Peretas Nomor WA Bupati Kulonprogo Diduga dari Luar DIY
Anggaran Stimulus RTLH di Sleman Selesai Disalurkan, 16 KK Batal Dapat Bantuan
Advertisement
Soal Nasib Pekerja PT SAK yang Tidak Dapat Gaji, Bupati Kulonprogo: Tanya Sana Bukan ke Kita
Berita Pilihan
Advertisement
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement
