Advertisement
Insiden Keracunan di Pandak, Dinkes Bantul Minta Semua Puskesmas Awasi Keamanan Takjil

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Semua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Bantul diminta untuk melakukan pengawasan keamanan takjil atau makanan minuman yang disediakan untuk menu berbuka puasa di bulan Ramadan.
Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara di Bantul Selasa mengatakan, kebijakan tersebut menindaklanjuti surat Kementerian Kesehatan Nomor: KL.02.02/C.VI/285/2025 tertanggal 7 Maret 2025 tentang Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan Takjil pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Advertisement
Selain itu, katanya, dikarenakan TPP (Tempat Pengelolaan Pangan) siap saji yang diperjualbelikan atau disajikan saat menjelang waktu berbuka puasa selama bulan Ramadhan harus memenuhi syarat Hygiene Sanitasi Pangan (HSP).
"Masyarakat merupakan konsumen atau populasi rentan terhadap terjadinya kejadian luar biasa -KLB- keracunan pangan, sehingga puskesmas agar melaksanakan pembinaan dan pengawasan dan edukasi keamanan pangan takjil kepada pengelola TPP di wilayah kerja masing-masing," katanya.
Dia mengatakan, upaya-upaya pembinaan dan pengawasan keamanan pangan takjil yang dilakukan puskesmas adalah bersama sektor terkait meningkatkan pembinaan dan pengawasan keamanan pada produk pangan siap saji di titik-titik area penjualan pangan takjil wilayah masing-masing.
BACA JUGA: Puluhan Anak di Bantul Diduga Keracunan Makanan Buka Bersama di Masjid
"Memberikan edukasi kepada pengelola atau pelaku usaha TPP, penjamah pangan siap saji yang berada di area penjualan pangan takjil melalui penyuluhan atas potensi resiko kesehatan dari pangan siap saji yang tidak aman," katanya.
Dia menjelaskan, jika terjadi keracunan pangan, petugas kesehatan secara terpadu segera mengambil tindakan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) yang diakibatkan faktor resiko lingkungan yang tidak memenuhi syarat.
"Tindakan penanggulangan tersebut dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2 Tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan," katanya.
Dia juga mengatakan, petugas kesehatan juga memberikan tanda atau label pembinaan dan pengawasan higyene sanitasi pangan pada pedagang pangan takjil sebagai tempat pengelolaan pangan yang sudah dibina dan memenuhi persyaratan petugas kesehatan.
Dinkes berharap, semua puskesmas di 17 kecamatan se-Bantul yang sudah menerima edaran tersebut dapat mengikuti acuan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan keamanan pangan takjil pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih
Advertisement
Berita Populer
- Stok Bahan Pokok di Jogja Dipastikan Mencukupi Sampai Libur Lebaran Usai
- Disdik Gunungkidul Tetap Gelar ASPD Tahun Ini, Berikut Jadwal Ujiannya
- Niat, Waktu dan Doa Ketika Mengeluarkan Zakat Fitrah
- Dishub Kota Jogja Siapkan GOR Amongrogo Jadi Parkir Insidental Saat Libur Lebaran
- Destinasi Wisata yang Mati Suri di Bantul Sulit Dihidupkan Kembali
Advertisement
Advertisement