Sheila On 7 Bakal Ramaikan JVWF Musicfest 2025 di Lapangan GSP UGM

Harianjogja.com, JOGJA—Band legendaris Sheila On 7 bakal meramaikan Jogja VW Festival (JVWF) 2025 bertajuk JVWF Musicfest 2025, yang akan digelar di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Minggu (13/7/2025).

JVWF Musicfest 2025 merupakan bagian dari rangkaian acara Jogja VW Festival (JVWF), festival otomotif dan gaya hidup terbesar di Asia Tenggara yang digelar dua tahunan oleh Volkswagen Club Jogja. Selama empat hari penuh, mulai 10 hingga 13 Juli 2025, pengunjung akan disuguhkan rangkaian pameran, atraksi komunitas, serta hiburan musik kelas atas.

Project Manager JVWF Musicfest 2025 Denico Taufan menjelaskan dalam perhelatan ini akan menghadirkan penampilan Sheila On 7 yang diperkirakan menjadi puncak keseruan JVWF MUSICFEST 2025. Kehadiran band ini bukan tanpa alasan, selain mewakili semangat generasi lintas zaman, konser ini juga menjadi pengulangan sejarah dari gelaran JVWF 2022 yang sempat terkendala saat pandemi.

BACA JUGA:Universitas Sanata Dharma dan Sophia University Jalin Kolaborasi Budaya Lewat Musik Tradisional

“Pada penyelenggaraan 2022 kemarin, kami juga mengundang SO7. Tapi saat itu situasinya masih pasca-pandemi, jadi vibes-nya kurang maksimal. Tahun ini kami ingin mengulang sejarah yang belum tuntas,” kata Denico, Minggu (6/7/2025).

Selain Sheila On 7, deretan musisi papan atas lainnya juga akan turut memeriahkan panggung JVWF Musicfest, antara lain grup popo HIVI!, Good Morning Everyone, band pop asal Semarang dengan energi khasnya dan Hunian, grup pendatang baru yang tengah naik daun.

"Ini ditujukan tidak hanya bagi penggemar VW, tetapi juga bagi siapa pun yang mencintai musik pop dan budaya populer. Penggemar musik, suka pop musik, budaya pop, atau penggemar Sheila On 7, HiVi!, Good Morning Everyone, Hunian," katanya.

Ketua Steering Committee JVWF Musicfest 2025 Budi Wibowo menambahkan event ini akan melibatkan komunitas otomotif dari dalam dan luar negeri, serta diharapkan memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.

“Harapan kami, JVWF bukan sekadar hiburan. Kami ingin memberikan nilai tambah secara ekonomi, budaya, dan pengetahuan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News