Advertisement
Pasar Suran Ledok Macanan Jogja Tingkatkan Perekonomian Warga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Warga Kampung Ledok Macanan, Kelurahan Suryatmajan, Danurejan, berinisiatif membuat Pasar Suran Serambi Surga. Dengana danya pasar yang digelar 12-13 Juli 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekaligus mensosialisasikan potensi wisata di Ledok Macanan.
Ketua Panitia Pasar Suran Ledok Macanan, Ananto Kasworo mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kreativitas warga dalam mendukung pariwisata di Kelurahan Suryatmajan. Penamaan Pasar Suran sendiri diambil lantaran acara tersebut masih berada di Bulan Suro.
Advertisement
"Kita namakan Pasar Suran karena acara ini masih berada di Bulan Suro sebagai awal tahun baru dalam kalender Jawa. Acara ini juga sebagai perwujudan rasa syukur warga serta untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan kepada Tuhan," ujarnya, dikutip laman Instagram resmi @danurejan.
Sementara Serambi Surga sendiri diambil karena pasar tersebut digelar di Taman Serambi Surga atau Suryatmajan River Garden. Ia menjelaskan dipilihnya lokasi ini karena ia ingin mengenalkan taman tersebut kepada masyarakat luas.
"Sesuai dengan namanya, Taman Serambi Surga memberikan ruang dan waktu kepada wisatawan untuk menikamti suasana baik dipagi hari, senja maupun malam hari sambil menikmati sajian kuliner khas masyarakat lokal," ujarnya.
BACA JUGA: Menikmati Segala Keajaiban Bambu di Desa Wisata Brajan
Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan acara tersebut, seperti senam pagi, makan bersama dengan menu jenang/bubur suro, dan berbagai stand UMKM dari warga Ledok Macanan mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
"Jadi selain untuk meningkatkan perekonomian warga, acara ini juga dapat digunakan untuk menjalin silaturahmi antar warga," katanya.
Ananto berencana gelaran Pasar Suran ini akan dijadikan kegiatan rutin warga Ledok Macanan yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.
Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan berkomitmen akan selalu mendukung dan mendorong berkembangnya berbagai potensi di wilayah tersebut. Dengan begitu diharapkan akan meningkatkan pendapatan warga.
Wawan mengungkapkan bahwa Kampung Ledok Macanan adalah kampung yang sangat menarik, selain memiliki berbagai potensi, warganya juga memiliki semangat bersama untuk membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Apalagi kampung ini berlokasi dekat dengan Kawasan Malioboro. Ia menilai potensi besar di bantaran Sungai Code yang sudah ditata cantik dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan geliat pariwisata.
"Potensi ini harus dimanfaatkan dengan maksimal, misalnya dengan menggelar aktivitas-aktivitas yang dapat berdampak pada sosial budaya dan ekonomi masyarakat," ujarnya dikutip dari laman Pemkot.
Ke depan, Wawan berharap gelaran Pasar Suran juga ditambah dengan atraksi seni dan budaya masyarakat. "Tiap tahun harus ada inovasinya agar dapat terus menjadi daya tarik bagi wisatawan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

China Protes Filipina Terkait Peringatan Putusan Mahkamah Arbitrase 2016
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 13 Juli 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Desainer Singapura Terkesan dengan Gelaran Jogja Fashion Trend 2025
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Minggu 13 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Lokasi Penjemputan Penumpang Bus Sinar Jaya Rute Malioboro ke Pantai Baron Gunungkidul Hari Ini Minggu 13 Juli 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 13 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
Advertisement
Advertisement