Demo 1 September: Sekolah di Jogja Terapkan Pembelajaran Daring

Stefani Yulindriani Ria S. R

Senin, 01 September 2025 - 14:27 WIB

Sunartono

Demo 1 September: Sekolah di Jogja Terapkan Pembelajaran Daring

Ilustrasi belajar. - Pixabay

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah sekolah di Kota Jogja menerapkan pembelajaran secara daring seiring adanya infomasi demo 1 September 2025. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja mengimbau agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi Santoso Asrori menyatakan dinas tidak secara khusus menerbitkan surat edaran (SE) kegiatan belajar mengajar secara daring dari rumah masing-masing. Akan tetapi hanya mengimbau agar pembelajaran tetap diselenggarakan seperti biasanya dengan tetap memperhatikan situasi yang ada.

"Kami mengimbau agar [guru dan orang tua] jenjang SD maupun SMP sederajat tetap bisa mengawasi kegiatan anak-anak," katanya, Senin (1/9/2025).

Meskipun ada SE dari Disdikpora Kota Jogja, namun sejumlah sekolah di Kota Jogja memilih untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring pada 1-2 September 2025. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan adanya rencana aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Jogja.

Guru dan orang tua murid perlu mengawasi kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan tersebut. Budi pun berharap meskipun beberapa sekolah menyelenggarakan pembelajaran secara daring, dia berharap agar pembelajaran tersebut tetap diselenggarakan dengan efektif.

Sebagian besar sekolah di Jogja telah siap untuk menggelar pembelajaran secara daring. Menurutnya, sekolah-sekolah tersebut telah terbiasa menyampaiman pembelajaran melalui beberapa platform yang digunakan selama masa Pandemi Covid-19. Saat ini pun menurutnya tidak ada kendala dalam penyelenggaraan pembelajaran secara daring.

Ia meminta orang tua dapat mengawasi agar siswa tetap dapat berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran secara daring di rumah masing-masing.

Dinas akan mengevaluasi perkembangan situasi di Kota Jogja untuk selanjutnya. Dia berharap agar kendaraan di Kota Jogja kondusif untuk menggelar pembelajaran tatap muka dengan segera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News