Advertisement
PMI DIY Siagakan 70 Personel 14 Ambulans Saat Demo Berlangsung di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Palang Merah Indonesia (PMI) DIY bersama PMI Kabupaten dan Kota seluruh DIY menyiagakan 70 personel dan 14 ambulans dalam kesiapsiagaan pelayanan pertolongan pertama dan ambulans pada aksi demo, Senin (1/9/2025).
“Kami menyiagakan personel PMI berlatar belakang medis serta relawan berkemampuan pertolongan pertama untuk bertugas memberikan pelayanan pertolongan pertama, evakuasi medis, serta pelayanan darurat kesehatan bagi semua pihak yang membutuhkan, baik peserta aksi, masyarakat sekitar, maupun aparat yang bertugas di beberapa titik pos kesehatan”, tutur Ketua PMI DIY GBPH. H. Prabukusumo.
Advertisement
Dikatakan Gusti Prabu, dalam menjalankan pelayanannya tersebut, personel PMI berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dan kesamaan yakni memberikan pelayanan secara profesional kepada masyarakat rentan secara proporsional tanpa membeda-bedakan atau melakukan diskriminasi atas dasar kebangsaan, ras, agama, kelas sosial atau pendapat politik.
BACA JUGA: Ketua DPRD DIY Apresiasi Aksi Demo Damai dan Tertib Mahasiswa
“PMI berpegang teguh pada prinsip kenetralan yakni tidak berpihak dalam suatu permusuhan dan tidak melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, keagamaan, atau ideologi," jelas Gusti Prabu.
Selain itu, dalam melaksanakan pelayanan dilaksanakan sesuai standar prosedur, seluruh situasi harus ditangani dengan serius dengan tetap menjamin keamanan dan keselamatan personel yang ditugaskan.
PMI DIY menempati pos kesehatan lapangan 3 di Kompleks Kantor Gubernur di Kepatihan Yogyakarta dengan mengerahkan 10 personel dan 2 (dua) ambulans, sementara PMI Kota Yogyakarta menempati Pos Kesehatan yang sama dengan menerjunkan 10 personel dengan 2 (dua) ambulans.
PMI Kabupaten Bantul menempati Pos sekitar rumah dinas bupati Bantul dan di Markas PMI Kabupaten Bantul dengan menyiapkan 2 (dua) unit ambulans dan 10 personel. Sedangkan, PMI Kabupaten Sleman bersiaga sewaktu dibutuhkan di sekitar Polda DIY, Polres Sleman, dan Markas PMI Kabupaten Sleman dengan mengerahkan 15 personel dan 3 (tiga) unit ambulans.
PMI Kabupaten Kulonprogo dengan 3 (tiga) unit ambulans dan 15 personel berada di Markas PMI Kabupaten Kulon Progo dan siaga backup PMI DIY. Selanjutnya, PMI Kabupaten Gunungkidul menyiapkan 10 personel dan 2 (dua) unit ambulans.
Pos kesehatan tersebut bekerja sama dengan berbagai instansi, lembaga, komunitas relawan yang tergabung dalam Posko Dukungan Kesehatan Aksi 1 September 2025 di Yogyakarta.
“Saya berharap aksi yang berlangsung di Jogja berjalan dengan damai, saling jaga sesama, mengutamakan keselamatan diri dan lingkungan, menghindari provokasi, dan yang tidak kalah penting bersikap kritis dan analistis atas berbagai informasi yang beredar. Pastikan untuk memverifikasi sumbernya, periksa faktanya, cek keaslian gambar dan video. Jangan sampai kita terjebak menjadi penyebar berita hoaks," tutup Gusti Prabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Dirawat, Pelajar Asal Tangerang Meninggal Saat Ikut Demo di Jakarta
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement