Advertisement

Duh, Semua Kawasan Rawan Terpapar Penyakit Pancaroba

I Ketut Sawitra Mustika
Senin, 23 April 2018 - 15:20 WIB
Arief Junianto
Duh, Semua Kawasan Rawan Terpapar Penyakit Pancaroba Ilustrasi - JIBI/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Semua kawasan di DIY memiliki tingkat kerawanan yang nyaris sama terhadap dampak masa pancaroba.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan DIY Akhmad Akhadi mengatakan di musim pancaroba ini semua daerah di DIY masuk daerah rawan. Setiap daerah memiliki risiko yang sama karena berkaitan dengan iklim.

Advertisement

Berbeda dengan suhu yang bisa berbeda antara satu kabupaten dengan kabupaten lain, iklim punya rentang wilayah yang lebih luas. "Semua daerah rawan, karena kalau musim pancaroba adalah kesehatan perorangan, penyebabnya kelelahan dan stamina turun. Sehingga virus musiman bisa menyerang tubuh. Jadi sebetulnya beban penyakitnya di angka kejadian, bukan hari lama rawat dan keparahan," jelas Akhmad melalui sambungan telepon, Senin (23/4/2018).

Akhmad mengatakan, flu adalah salah satu penyakit yang sering menyerang manusia pada musim pancaroba. Supaya tetap fit di musim pancaroba, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yakni makan makanan bergizi, istirahat yang cukup.

"Kalau diperlukan, suplemen, ya boleh," kata dia

Musim pancaroba biasanya menimbulkan berbagai penyakit seperti flu dan sakit kepala. Kondisi cuaca yang berubah-ubah dengan cepat, dari hujan ke panas dan sebaliknya, perlu dilawan dengan cukup istirahat, asupan bergizi dan bila perlu ditambah suplemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement