Advertisement
Merapi Erupsi Freatik, Tercatat 1.522 Warga yang Mengungsi di 9 Titik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, setelah adanya erupsi susulan pukul 01.47 WIB, Selasa (22/5/2018), warga sekitar Gunung Merapi berbondong-bondong mengungsi.
Mereka adalah orang-orang yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Permukiman di KRB III yang terdekat dengan Gunung Merapi berjarak lima kilometer dari puncak.
Advertisement
Dari data BPBD DIY, hingga pukul 04.40 WIB ada 1.522 orang yang mengungsi di sembilan titik berbeda. Biwara menjelaskan, warga mengungsi secara mandiri. Meski erupsinya berjenis freatik, warga memutuskan turun ke pengungsian karena trauma dengan letusan dahsyat 2010.
"Titik krusial ada pada psikologi masyarakat. Karena itu butuh edukasi ke masyarakat, sebab tidak perlu mengungsi sesuai dengan status yang dikeluarkan BPPTKG. Tapi, tadi pagi setelah sahur mereka sudah naik lagi ke atas," kata Biwara, Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement