Advertisement

Sri Sultan HB X: Bermukim di KRB III Berbahaya

I Ketut Sawitra Mustika
Rabu, 23 Mei 2018 - 06:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Sri Sultan HB X: Bermukim di KRB III Berbahaya Petani mengamati keindahan Gunung Merapi dari areal persawahan di Wukirsari, Sleman, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, bermukim di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III adalah sesuatu yang berbahaya. Namun, karena mobilitas masyarakat agak sulit untuk diatur, hingga kini daerah rawan masih tetap ada penghuninya.

Terkait permasalahan ini, ia mengaku sudah menghubungi Bupati Sleman, Sri Purnomo. Sebabnya kewenangan ada di Pemerintah Kabupaten Sleman.

Advertisement

"Mestinya bisa diingatkan [oleh Bupati]. Tadi saya sudah telepon Pak Bupati untuk fasilitasi dan sebagainya,” ujar dia, Selasa (22/5/2018).

Dalam kesempatan yang sama, HB X mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi rentetan letusan freatik Gunung Merapi. Warga tidak perlu khawatir karena erupsi bukan disebabkan oleh magma.

"Selama ini sebetulnya tidak ada masalah. Toh kejadian baru tadi malam kan?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pasca OTT KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Menteri PU akan Lakukan Evaluasi Seluruh Pejabat

News
| Sabtu, 28 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian

Wisata
| Sabtu, 28 Juni 2025, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement