Advertisement
Jatah Elpiji 3 Kg di Bantul Tahun Ini Naik 2%
Ilustrasi elpiji 3 Kg. - SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan elpiji tiga kilogram yang terus meningkat, Pemerintah Bantul setiap tahunnya mengajukan penambahan pasokan. Tahun ini, ada peningkatan sebesar 2%.
Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi menjelaskan, jatah elpiji tiga kilogram untuk Bantul tahun ini sebanyak 9.081.000 tabung. Artinya, meningkat 2% dari kuota tahun lalu sebanyak 8.999.667 tabung. Sementara kuota elpiji 3 kg pada 2016 lalu sebanyak 8.344.333 tabung.
Advertisement
"Sebenarnya Bantul mengajukan tambahan pasokan 10 persen dari total jatah kuota 2017, namun hanya disetujui dua persen," ujar dia, Minggu (3/6/2018).
Ia mengatakan, untuk mengefektifkan kuota yang ada, Dinas Perdagangan memperketat pengawasan tingkat pangkalan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Satuan Tugas Pangan Polda DIY untuk mengawasi sampai tingkat pengecer.
"Harapannya polisi dapat menindak pelanggaran di tingkat pengecer," jelas dia.
Sebagaimana yang sering terjadi, wilayah yang rawan kelangkaan elpiji tiga kilogram di Bantul di antaranya Kecamatan Kretek, Pundong, Dlingo, Sanden, dan Bambanglipuro. Kelangkaan terjadi biasanya karena adanya pemborongan elpiji dari warga luar Bantul di tingkat pengecer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dugaan Pembalakan Liar Muncul, Prabowo Dapat Laporan Lengkap
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



