Advertisement

Wisatawan yang Hilang di Parangtritis Diduga Terjebak Pertemuan Arus Laut dan Kali Progo

Beny Prasetya
Rabu, 04 Juli 2018 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
Wisatawan yang Hilang di Parangtritis Diduga Terjebak Pertemuan Arus Laut dan Kali Progo Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mengoperasikan kapal motor tempel untuk mencari korban, Selasa (3/7/2018). - Ist/Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 3 Parangtritis

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO -- Satuan Lintas Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah dan Palang Merah Indonesia Kulonprogo yang mencari korban hilang dalam kecelakaan lalut di Pantai Parangtritis, Bantul  Minggu (1/7/2018) sore. Hingga Rabu (4/7/2018) sore ini Satlinmas dan PMI Kulonprogo masih menyisir seluruh wilayah pesisir Kulonprogo.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah, Aris Widiatmoko menjelaskan, Satlinmas menyatakan, informasi terakhir yang didapatkan pihaknya, dimungkinkan tubuh korban bernama  Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, warga Condong Campur, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah yang belum ditemukan saat ini berada di Tempuran alias pertemuan arus antara laut dan sungai Progo.

Advertisement

"Arus laut mengarah ke barat, kemudian tinggi gelombang dua meter hingga dua setengah meter, jadi dimungkinkan masih di sekitar Kulonprogo bahkan terombang-ambing di tempuran Sungai Progo dan Laut," katanya.

Lebih lanjut, Senin dini hari tadi pihaknya juga melakukan pemantauan dengan menggunakan kapal di area tersebut. Selain itu pantauan darat hingga ujung barat pantai yang berada di Kulonprogo juga terus dilakukan.

Staf Humas PMI Kulonprogo, Wisnu Rangga mengungkapkan, pihaknya juga telah mendapatkan surat tugas untuk melakukan evakuasi korban kecelakaan laut di Bantul itu. Selama tujuh hari penuh, pihaknya diminta terus dalam keadaan siap untuk menjemput korban.

"Satu minggu hingga Minggu [8/7/2018], kami mengikuti intruksi dan kebutuhan, seperti persiapan penjemputan di bibir pantai saat SAR berada di lepas pantai," katanya.

Adapun nama korban yang hilang tersebut adalah Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, dan Mansur, 25. Kedua warga Condong Campur, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah hilang terseret arus saat mandi di area palung Pantai Parangtritis. Namun, Mansur sudah ditemukan pada Senin (2/7/2018) sore, sekitar pukul 17.00 WIB di Pantai Pandansari, Sanden atau sekitar 10 kilometer dari Parangtritis.

Mansur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Usai diidentifikasi, jenazah Mansur langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Banjarnegara, Senin malam. Sebagian keluarga korban saat ini masih menunggu di Posko SAR Parangtritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement