Advertisement
Wisatawan yang Hilang di Parangtritis Diduga Terjebak Pertemuan Arus Laut dan Kali Progo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Satuan Lintas Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah dan Palang Merah Indonesia Kulonprogo yang mencari korban hilang dalam kecelakaan lalut di Pantai Parangtritis, Bantul Minggu (1/7/2018) sore. Hingga Rabu (4/7/2018) sore ini Satlinmas dan PMI Kulonprogo masih menyisir seluruh wilayah pesisir Kulonprogo.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah, Aris Widiatmoko menjelaskan, Satlinmas menyatakan, informasi terakhir yang didapatkan pihaknya, dimungkinkan tubuh korban bernama Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, warga Condong Campur, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah yang belum ditemukan saat ini berada di Tempuran alias pertemuan arus antara laut dan sungai Progo.
Advertisement
"Arus laut mengarah ke barat, kemudian tinggi gelombang dua meter hingga dua setengah meter, jadi dimungkinkan masih di sekitar Kulonprogo bahkan terombang-ambing di tempuran Sungai Progo dan Laut," katanya.
Lebih lanjut, Senin dini hari tadi pihaknya juga melakukan pemantauan dengan menggunakan kapal di area tersebut. Selain itu pantauan darat hingga ujung barat pantai yang berada di Kulonprogo juga terus dilakukan.
Staf Humas PMI Kulonprogo, Wisnu Rangga mengungkapkan, pihaknya juga telah mendapatkan surat tugas untuk melakukan evakuasi korban kecelakaan laut di Bantul itu. Selama tujuh hari penuh, pihaknya diminta terus dalam keadaan siap untuk menjemput korban.
"Satu minggu hingga Minggu [8/7/2018], kami mengikuti intruksi dan kebutuhan, seperti persiapan penjemputan di bibir pantai saat SAR berada di lepas pantai," katanya.
Adapun nama korban yang hilang tersebut adalah Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, dan Mansur, 25. Kedua warga Condong Campur, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah hilang terseret arus saat mandi di area palung Pantai Parangtritis. Namun, Mansur sudah ditemukan pada Senin (2/7/2018) sore, sekitar pukul 17.00 WIB di Pantai Pandansari, Sanden atau sekitar 10 kilometer dari Parangtritis.
Mansur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Usai diidentifikasi, jenazah Mansur langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Banjarnegara, Senin malam. Sebagian keluarga korban saat ini masih menunggu di Posko SAR Parangtritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
Advertisement
Advertisement