Pemilik Warung Makan di Concat Diamankan Polisi, Diduga Teroris

Fahmi Ahmad Burhan

Rabu, 18 Juli 2018 - 18:13 WIB

Nina Atmasari

Pemilik Warung Makan di Concat Diamankan Polisi, Diduga Teroris

Suasana usai penangkapan seorang terduga teroris di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok Sleman, pada Rabu (18/7/2018). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Harianjogja.com, SLEMAN--Polisi mengamankan seorang terduga teroris di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur (Concat), Depok, Sleman, pada Rabu (18/7/2018). Terduga teroris tersebut merupakan pemilik sebuah warung makan.

Ketua RT 08 RW 62 Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok, Sleman Yoyok Teguh Prasetyo mengatakan pihaknya diminta oleh pihak kepolisian untuk menjadi saksi saat pengamanan terduga teroris pada pukul 14.30 WIB. Lokasinya tak jauh dari Jalan Seturan.

"Saya datang dimintai jadi saksi, oleh pihak kepolisian sekitar pukul 14.30 WIB, dan itu sudah ada police line," katanya pada Rabu (18/7/2018).

Ia mengatakan satu orang warganya diamankan yang bernama Ismail. Ismail merupakan pemilik sebuah warung makan di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok.

Yoyok mengatakan pihaknya secara adminstrasi Ismail sudah menjadi warga di daerah tersebut sekitar empat tahun. Tempat warung makan yang dipakai oleh Ismail berjualan masih dikontrak.

"Polisi datang dan itu diduga teroris, tapi lebih jelasnya kita tunggu nanti lah setelah polisi melakukan tindakan," ujar Yoyok.

Menurut Yoyok, polisi membawa beberapa barang bukti, diantaranya anak panah dan senjata tajam. "Ada anak panah yang diamankan, ada bentuk permainan ketangkasan, ada targetnya juga, kalau senjata tajam, ya paling seperti pisau," katanya.

Berdasarkan pantauan Harian Jogja, dalam pengamanan tersebut hadir juga Kapolres Sleman Firman Lukmanul Hakim. Namun, saat dimintai keterangan oleh wartawan, pihaknya tidak bisa dikonfirmasi perihal pengamanan tersebut.

Seperti ini suasana kawasan tersebut sesaat usai penangkapan.

Suasana Jalan Perumnas depan warung ayam bakar "Bu Tuti" lalu lintas yang kembali lancar karena telah dibuka kembali, Rabu (18/7/2018) petang. Jalan ini sempat tertutup lantaran diduga ada interograsi istri tersangka teroris berkaitan dengan pendanaan jaringan teroris. Adapun lokasi berada di warung Bu Tuti sebelah Perum APH Seturan, Sleman. . Video dan foto ini merupakan hasil karya fotografer Harian Jogja Desi Suryanto @desisuryanto . #harianjogja #terorism #terorisme #teror
A post shared by Harian Jogja (@harianjogja) on Jul 18, 2018 at 3:34am PDT