Advertisement

BMKG: Gelombang Tinggi di Laut Selatan DIY Akibat Siklon Tropis Ampil

Newswire
Jum'at, 20 Juli 2018 - 14:49 WIB
Nina Atmasari
BMKG: Gelombang Tinggi di Laut Selatan DIY Akibat Siklon Tropis Ampil Wisatawan berlarian saat gelombang tinggi menerjang di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (20/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Gelombang tinggi masih berlangsung di laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprakirakan tinggi gelombang maksimum di perairan laut selatan DIY  mencapai lima meter pada Jumat (20/7/2018).

Advertisement

"Saat ini hingga tiga hari ke depan gelombang laut masuk kategori tinggi berkisar 2,5-5 meter," kata Kepala kelompok data dan Informasi Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Djoko Budiono, Jumat (20/7/2018).

Menurut Djoko, salah satu pemicu gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta itu yakni adanya peningkatan angin di Samudera Hindia.

Peningkatan angin tersebut, lanjut dia, terjadi karena terdampak fenomena daerah tekanan udara rendah di kawasan Laut China Selatan dan siklon tropis "Ampil" di timur laut Filipina, serta munculnya daerah tekanan tinggi di Australia (1024 Hpa).

"Akibat meningkatnya angin ini memicu tinggi gelombang di selatan Jawa atau Yogyakarta," kata dia.

Dia mengatakan secara umum di sepanjang pesisir selatan DIY memiliki potensi tinggi gelombang yang sama. Namun demikian, kecil atau besarnya dampak empasan gelombang tersebut berbeda-beda sesuai dengan faktor topografi pantai.

"Sebagai contoh pantai yang langsung menghadap ke laut dampak empasan gelombang tentu lebih terasa. Berbeda dengan pantai yang ada bukit di sekitarnya atau ada bangunan pemecah ombak yang dapat menghambat kecepatan gelombang sehingga dampaknya tidak terlalu besar," kata Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement