Advertisement
BMKG: Gelombang Tinggi di Laut Selatan DIY Akibat Siklon Tropis Ampil
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gelombang tinggi masih berlangsung di laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprakirakan tinggi gelombang maksimum di perairan laut selatan DIY mencapai lima meter pada Jumat (20/7/2018).
Advertisement
"Saat ini hingga tiga hari ke depan gelombang laut masuk kategori tinggi berkisar 2,5-5 meter," kata Kepala kelompok data dan Informasi Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Djoko Budiono, Jumat (20/7/2018).
Menurut Djoko, salah satu pemicu gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta itu yakni adanya peningkatan angin di Samudera Hindia.
BACA JUGA
Peningkatan angin tersebut, lanjut dia, terjadi karena terdampak fenomena daerah tekanan udara rendah di kawasan Laut China Selatan dan siklon tropis "Ampil" di timur laut Filipina, serta munculnya daerah tekanan tinggi di Australia (1024 Hpa).
"Akibat meningkatnya angin ini memicu tinggi gelombang di selatan Jawa atau Yogyakarta," kata dia.
Dia mengatakan secara umum di sepanjang pesisir selatan DIY memiliki potensi tinggi gelombang yang sama. Namun demikian, kecil atau besarnya dampak empasan gelombang tersebut berbeda-beda sesuai dengan faktor topografi pantai.
"Sebagai contoh pantai yang langsung menghadap ke laut dampak empasan gelombang tentu lebih terasa. Berbeda dengan pantai yang ada bukit di sekitarnya atau ada bangunan pemecah ombak yang dapat menghambat kecepatan gelombang sehingga dampaknya tidak terlalu besar," kata Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rencana Disneyland di Thailand Dikaji, Pariwisata Keluarga Disasar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




