Advertisement
GELOMBANG TINGGI: Objek Wisata Dihempas Ombak, Pemkab Gunungkidul Belum Hitung Jumlah Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tingginya gelombang di kawasan pantai selatan Gunungkidul beberapa hari terakhir dikhawatirkan akan memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Sayangnya, Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata belum menghitung penurunan jumlah pengunjung pasca-diterjang gelombang tinggi.
Seperti diketahui, puncak gelombang tinggi terjadi pada Kamis (19/7/2018) dini hari lalu yang menyebabkan setidaknya puluhan bangunan dab gazebo di kawasan pantai selatan mengalami kerusakan cukup parah.
Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan saat ini dia belum dapat memastikan berapa penurunan kunjungan wisatawan. “Wisata pantai memang masih menjadi favorit di Gunungkidul. Adanya gelombang tinggi tentu berpengaruh terhadap kunjungan, terutama saat akhir pekan yang biasanya ramai,” kata Asti, Sabtu (21/7/2018).
Meski begitu Asti belum bisa memastikan berapa penurunan jumlah wisatawan yang terjadi akibat gelombang tinggi. Ia mengatakan selalu berkordinasi dengan Tim SAR yang ada di sekitaran pantai.
“Tim SAR juga selalu memantau perkembangan gelombang tinggi melalui stormsurf sehingga bisa memberi info kepada masyarakat. Serta mengimbau wisatawan yang datang,” ucapnya.
Ia mengatakan sebenarnya Dinpar juga berupaya untuk mengembangkan pariwisata tidak hanya kawasan pantai. Beberapa pilihan wisata lain juga banyak, seperti Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, Ngingrong, serta taman bunga yang beberapa bulan terakhir menjadi favorit wisatawan.
Tak hanya itu dalam waktu dekat pihaknya juga akan bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) menggelar sebuah acara yang mengundang biro perjalanan wisata dari seluruh Indonesia.
“Harapannya dengan acara itu bisa semakin mengenalkan wisata selain pantai di Gunungkidul. Jika acara tersebut sukses juga akan diagendakan setiap tahun,” kata dia.
Terkait dengam gelombang tinggi di kawasan pantai selatan, Koordinator SAR Satlinmas Korwil II, Marjono mengatakan setelah hari Kamis yang lalu, saat ini kondisi gelombang cenderung turun.
“Saat ini cenderung turun lagi, tetapi pada Selasa (24/7/2018) diprediksi akan kembali naik. Antisipasi sudah pastinya, kami juga selalu menghimbau ke wisatawan untuk selalu berhati-hati. Tim dari kami juga selalu siap,” kata Marjono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement