Advertisement

GELOMBANG TINGGI: Objek Wisata Dihempas Ombak, Pemkab Gunungkidul Belum Hitung Jumlah Wisatawan

Herlambang Jati Kusumo
Minggu, 22 Juli 2018 - 14:20 WIB
Arief Junianto
GELOMBANG TINGGI: Objek Wisata Dihempas Ombak, Pemkab Gunungkidul Belum Hitung Jumlah Wisatawan Wisatawan berlarian saat gelombang tinggi menerjang di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (20/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tingginya gelombang di kawasan pantai selatan Gunungkidul beberapa hari terakhir dikhawatirkan akan memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Sayangnya, Pemkab Gunungkidul melalui Dinas Pariwisata belum menghitung penurunan jumlah pengunjung pasca-diterjang gelombang tinggi.

Seperti diketahui, puncak gelombang tinggi terjadi pada Kamis (19/7/2018) dini hari lalu yang menyebabkan setidaknya puluhan bangunan dab gazebo di kawasan pantai selatan mengalami kerusakan cukup parah.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan saat ini dia belum dapat memastikan berapa penurunan kunjungan wisatawan. “Wisata pantai memang masih menjadi favorit di Gunungkidul. Adanya gelombang tinggi tentu berpengaruh terhadap kunjungan, terutama saat akhir pekan yang biasanya ramai,” kata Asti, Sabtu (21/7/2018).

Meski begitu Asti belum bisa memastikan berapa penurunan jumlah wisatawan yang terjadi akibat gelombang tinggi. Ia mengatakan selalu berkordinasi dengan Tim SAR yang ada di sekitaran pantai.

“Tim SAR juga selalu memantau perkembangan gelombang tinggi melalui stormsurf sehingga bisa memberi info kepada masyarakat. Serta mengimbau wisatawan yang datang,” ucapnya.

Ia mengatakan sebenarnya Dinpar juga berupaya untuk mengembangkan pariwisata tidak hanya kawasan pantai. Beberapa pilihan wisata lain juga banyak, seperti Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, Ngingrong, serta taman bunga yang beberapa bulan terakhir menjadi favorit wisatawan.

Tak hanya itu dalam waktu dekat pihaknya juga akan bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) menggelar sebuah acara yang mengundang biro perjalanan wisata dari seluruh Indonesia.

“Harapannya dengan acara itu bisa semakin mengenalkan wisata selain pantai di Gunungkidul. Jika acara tersebut sukses juga akan diagendakan setiap tahun,” kata dia.

Terkait dengam gelombang tinggi di kawasan pantai selatan, Koordinator SAR Satlinmas Korwil II, Marjono mengatakan setelah hari Kamis yang lalu, saat ini kondisi gelombang cenderung turun.

“Saat ini cenderung turun lagi, tetapi pada Selasa (24/7/2018) diprediksi akan kembali naik. Antisipasi sudah pastinya, kami juga selalu menghimbau ke wisatawan untuk selalu berhati-hati. Tim dari kami juga selalu siap,” kata Marjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement