Advertisement

Susi Sarankan Sultan Minta Status Kawasan Ekonomi Khusus

I Ketut Sawitra Mustika
Rabu, 01 Agustus 2018 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
Susi Sarankan Sultan Minta Status Kawasan Ekonomi Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat berbicara di rapat kerja pengendalian Pemda DIY triwulan II semester I 2018 si Hotel Grand Inna Malioboro, Rabu (1/8/2018). - Harian Jogja/ I Ketut Sawitra Mustika

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan semestinya DIY bisa diberikan status sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Pasalnya DIY memiliki banyak UMKM dan pengerajin.

"Kalau Sultan [Gubernur DIY] bisa minta pada menteri ekonomi [status KEK], saya yakin akan mengurangi 10 persen pemotongan PPN dari para stakeholder. KEK itu bisa diberikan kepada Tanjung Lesung. Morotai dan Bitung. Kenapa tidak di DIY? Yang penuh UMKM dan perajin. Kalau bisa 10 persen tersimpan dalam pundi-pundi masyarakat, itu akan bisa merolling ekonomi lebih besar lagi," jelas Susi saat Rapat Kerja Pengendalian Pemda DIY Triwulan II Semester I 2018 di Hotel Grand Inna Malioboro, Rabu (1/8/2018).

Advertisement

KEK, kata Susi, punya mekanisme pembebasan pajak. Bahkan, saat ini akan didorong menjadi tax holiday hingga 50 tahun. Ia menyebut KEK di Tanjung Lesung hanya untuk pembangunan properti dan pabrik semen, sementara di Tangerang, yang banyak ada pabrik dan pengerajin tidak mendapatkan KEK. Hal ini disebabkan karena pemda setempat tidak mengajukan ke Pemerintah Pusat.

Jika DIY mendapatkan status KEK, sambung Susi, maka pertumbuhan ekonomi DIY, yang saat ini mencapai 5,3%, akan bisa tembus di atas 10%, hanya dalam waktu sepuluh tahun. Dengan tidak dikenakannya PPN sebesar 10%, UMKM juga akan akan berinventasi.

"KEK selama ini hanya diberikan kepada daerah yang kaya sumber daya alam, seharusnya tidak, karena kalau sumber daya alam habis kita dapat apa lagi. Sudah saat bagi daerah yang punya UMKM dan perajin untuk membuat perencanaan. Jangan hanya yang punya batu bara dan timah yang dapat KEK," ungkap Susi.

Sri Sultan HB X saat dimintai tanggapan mengatakan, saran dari Susi akan dipertimbangkan. "Nanti kami hitung dulu, yang cocok untuk KEK apa? Apakah industri, UMKM atau apa. Nanti kan bisa dilihat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Besok, KPK Umumkan Status Tersangka dalam Kasus OTT Gubernur Riau

Besok, KPK Umumkan Status Tersangka dalam Kasus OTT Gubernur Riau

News
| Selasa, 04 November 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement