Dusun Kalongan Gelar Kirab Budaya Merti Dusun

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY bersama warga Dusun Kalongan, Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati, menggelar merti dusun. Salah satu rangkaian acara adalah kirab budaya yang dilaksanakan Sabtu (20/10/2018).

Rangkaian acara merti dusun bertema Gumbregah Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe dimulai Kamis (11/10) dengan doa bersama pada malam Jumat Kliwon di sembilan titik di Dusun Kalongan. "Doa bersama di sembilan lokasi digelar karena Dusun Kalongan terdiri dari sembilan rukun tetangga [RT]," kata Kepala Dusun Kalongan, Bibit Hartaya, kepada Harian Jogja, Sabtu.

Setelah acara doa bersama dilanjutkan dengan kenduri dan pengajian pada Jumat (12/10/2018). Pada Sabtu (13/10/2018) digelar pentas ketoprak muda-mudi Dusun Kalongan, dan dilanjutkan pentas kesenian jathilan pada Minggu (14/10/2018).

Budaya Kirab yang digelar mengelilingi dusun kemudian dilanjutkan dengan pergelaran kesenian lainnya. Dalam kirab budaya ditampilkan drum band, hadrah, bregada prajurit dan Srikandi Kalongan, pasukan wayang orang, pasukan kelompok tani, pasukan kelompok ikan, dan lainnya. "Kami berterima kasih kepada Dinas Pariwisata DIY yang mendukung penuh acara ini, sehingga merti dusun di Dusun Kalongan bisa terlaksana untuk pertama kalinya," ujarnya.

Bibit Hartaya mengatakan merti dusun dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan di Dusun Kalongan berupa tanah yang subur, tanaman yang berbuah, dan lingkungan yang aman dan nyaman. "Dengan adanya merti dusun ini kami berharap agar warga di Dusun Kalongan semakin rukun, sehingga bisa bersama-sama memajukan dusun tanpa pamrih," katanya.

Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata Dinpar DIY, Wardoyo, mengatakan kegiatan merti dusun yang dilaksanakan di Dusun Kalongan merupakan salah satu upaya dari Dinpar DIY untuk mengembangkan seni budaya sebagai salah satu daya tarik wisata di DIY. "Seni budaya merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan, karena DIY merupakan provinsi yang kaya akan budaya dan destinasi wisata," kata Wardoyo, Senin (22/10/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News