Advertisement
Bupati Gunungkidul Imbau Warga Jangan Terpecah karena Pemilu
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul Badingah menyadari betul pelaksanaan Pemilu 2019 menjadikan warga memiliki pandangan politik yang berbeda. Namun demikian, ia meminta hal tersebut bukan menjadi masalah serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Beda pandangan politik biasa dan bukan menjadi hal yang dipersoalkan, tapi yang paling penting masyarakat harus bersikap dewasa sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” kata Badingah saat memberikan sambutan dalam perayaan malam pergantian tahun di Alun-Alun Kota Wonosari, Senin (31/12/2018).
Advertisement
Menurut dia, persatuan dan kesatuan sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Selain itu, dengan terciptanya suasana yang kondusif juga berperan dalam upaya pembangunan Gunungkidul yang lebih baik lagi.
“Mari kita berkerjasama untuk menjadikan Gunungkidul yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Dikatakan Badingah, pencapaian di 2018 sudah menunjukan hasil yang positif. Namun demikian, hal tersebut juga tak luput dari segala kekurangan sehingga dijadikan bahan evaluasi agar pelaksanaan di 2019 dapat lebih maksimal.
“Kita harus terus bersemangat mewujudkan visi misi yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul,” imbuhnya.
Dia menuturkan, tantangan ke depan tidak semakin ringan seiring dengan perkembangan zaman harus bisa melakukan penyesuaian. Beberapa permasalahan yang sering kali muncul, seperti masalah infrastruktur, krisis air, pelayanan kesehatan hingga pendidikan dan kemiskinan menjadi tugas yang harus diselesaikan sehingga upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat benar-benar dilaksanakan.
“Potensi yang ada harus dioptimalkan seperti sektor UMKM, pertanian hingga kepariwisataan yang selama ini menjadi sektor unggulan di Gunungkidul,” katanya lagi.
Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady membenarkan gelaran Pemilu 2019 membuat potensi kerawanan menjadi semakin meningkat. Ia pun menyatakan komitmennya untuk menjaga kamtibmas di Gunungkidul tetap aman terkendali serta kondusif.
“Kita siap amankan gelaran Pemilu 2019,” katanya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi kerawanan telah melakukan kajian serta pemetaan guna kesiapan Pemilu 2019.
“Pada intinya mari ciptakan situasi yang sejuk, aman dan damai. Beda pandangan politik hal biasa, tapi yang terpenting harus bersikap dewasa,” katanya.
Ahmad menambahkan, salah satu hal yang perlu disikapi masyarakat adalah tentang adanya kabar berita bohong. Ia meminta pada saat ada kabar tidak menelan secara mentah-mentah sehingga terhindar dari kabar bohong yang disebarkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
“Jangan mudah termakan isu yang sengaja digulirkan untuk kepentingan orang yang sengaja ingin membuat suasana menjadi gaduh,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
Advertisement
Advertisement