Advertisement
Pria Ini Terkurung 2 Jam di Reruntuhan
Advertisement
[caption id="attachment_385300" align="alignleft" width="320"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/05/pria-ini-terkurung-2-jam-di-reruntuhan-385298/puting-beliung-13" rel="attachment wp-att-385300">http://images.harianjogja.com/2013/03/puting-beliung1.jpg" alt="" width="320" height="212" /> ilustrasi[/caption]
Advertisement
GEDANGSARI-Bencana angin kencang (lesus) melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul. Selain menerjang 58 rumah dan menumbangkan ratusan pohon di Kecamatan Semin, Senin (4/2/2013) sore, lesus juga menyerang Kecamatan Gedangsari.
Akibatnya, satu rumah milik Hadi Pardi, 70, rubuh dan menimpa penghuninya di Dusun Guyangan Lor, Desa Mertelu, Gedangsari. Beruntung Hadi hanya mengalami luka lecet di bagian tangan kanan karena tertimpa blandar.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, saat kejadian berlangsung, kakek yang hidup sebatang kara ini sedang duduk di ruang tengah. Namun tak disangka lesus menghantam rumahnya hingga rubuh. Dia pun terkurung di bawah reruntuhan rumah selama kurang lebih 2 jam.
“Saya terkurung, tangan saya lecet tertimpa bladar rumah,” katanya, saat kerjabakti rumah, Selasa (5/3/2013) pagi.
Hardi mengaku sempat meminta pertolongan, namun karena kondisi hujan deras, membuat tetangga terdekat yakni 40 meter dari rumahnya tak mendengar.
Beruntung setelah dua jam terkurung di reruntuhan rumah, salah seorang warga yang melintas melihat rumah Hadi ambruk langsung mendekat dan mendengar teriakan Hadi. Warga langsung berbondong-bondong menyelamatkan Hadi.
“Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” harap Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar Nilai Pilkada oleh DPRD Berisiko Melemahkan Demokrasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Lautan Bakmi, Ribuan Porsi Bakmi Ludes dalam Sekejap
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
- Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Turun, Penjualan Masih Lesu
- Pengendalian Harga Pangan, TPID Sleman: Naik Sedikit, Masih Wajar
Advertisement
Advertisement




