Advertisement
Idih, Masih Ada Guru Lulusan SLTA

Advertisement
[caption id="attachment_386589" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/10/idih-masih-ada-guru-lulusan-slta-386588/light-bulbs-sketched-on-chalkboard-many-small-ideas-make-a-big-one" rel="attachment wp-att-386589">http://images.harianjogja.com/2013/03/Pendidikan-ilustrasi-370x237.jpg" alt="" width="370" height="237" /> ilustrasi.dok[/caption]
Advertisement
WONOSARI–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul mencatat masih ada guru yang masih berijasah SMA atau SMK. Mereka tersebar pada sejumlah sekolah di wilayah Gunungkidul.
“Ada tapi tidak banyak. Kami terus mengupayakan agar mereka memenuhui persyaratan untuk lebih berkompeten menjadi pendidik dengan menempuh pendidikan lanjutan kesarjananaan dan akta empat,” kata Kepala Disdikpora Gunungkidul, Sudodo, Minggu (10/3/2013).
Ia menambahkan jelang pelaksanaan kurikulum 2013, pihaknya telah mendapatkan konfirmasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pemberian diklat kepada seluruh guru secara bertahap, Juli mendatang. Selain diikuti guru PNS, diklat juga akan diikuti sebanyak 4.000 GTT dan PTT se-Gunungkidul.
“Kami sudah mendata guru yang akan ikut diklat itu. Kini tinggal menunggu jadwal dari kementrian,” tambah Sudodo.
Menurut dia, kurikulum 2013 nantinya akan meringankan tugas guru. Semisal, guru tidak boleh terlalu aktif saat berlangsungnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Diharapkan saat KBM berlangsung, anak didik akan aktif bertanya dan mengungkapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement